Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen (Aug 2024)
“BERSAMA DAN BAHAGIA”: PERAN CO-PARENTING DAN COUPLE CONFLICT TERHADAP RELATIONSHIP FLOURISHING PADA AYAH
Abstract
Seorang ayah dalam memenuhi kebutuhan keluarga, juga berperan dalam pengasuhan anak, sehingga kondisi ini dapat berdampak pada kondisi psikologis ayah. Penelitian ini bertujuan mengetahui peran co-parenting dan konflik pasangan terhadap relationship flourishing pada ayah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non-eksperimen. Responden penelitian berjumlah 209 orang ayah dengan rentang usia 27–47 tahun (M=33,3 tahun) yang diperoleh dengan metode convenience sampling. Proses pengambilan data penelitian dengan self-report questionnaire yang di dalamnya terdiri dari skala co-parenting (35 butir; α=0,780), konflik pasangan (tujuh butir; α=0,801) dan relationship flourishing (12 butir; α=0,871). Analisis data penelitian menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa co-parenting dan konflik yang terjadi pada pasangan secara simultan berpengaruh terhadap relationship flourishing pada ayah. Hal itu berarti bahwa ayah yang menilai hubungan dengan pasangan berlandaskan keterbukaan, saling memotivasi dan komunikasi yang baik akan membuat hubungan mencapai tahap yang berkualitas (flourishing). Lebih lanjut lagi, ketika kerja sama pengasuhan terjalin antar pasangan dan pasangan suami istri dapat meminimalisir konflik maka dapat menciptakan hubungan yang berkualitas.
Keywords