Jurnal Simki Pedagogia (Jan 2023)

Meningkatkan Komitmen Dan Kemampuan Guru Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Masa Pandemi Melalui Praktek Dengan Teknik Umpan Balik Di SDN Brudu Jombang

  • Siti Maisaroh

DOI
https://doi.org/10.29407/jsp.v6i1.192
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 1
pp. 1 – 10

Abstract

Read online

Wabah pandemic Covid 19 makin tak terbendung dengan eskalasi sebaran yang kuat menjelajah ruang dan waktu pada skala luas dan cepat. Corona virus sudah bertransformasi menjadi pandemic dan memaksa manusia untuk membatasi ruang gerak interaksi antar sesama manusia. Protokol jaga jarak sosial dan fisik menjadi opsi untuk memutus rantai penyebaran. Tanpa terkecuali yang terdampak bencana global ini adalah aktivitas di tempat ibadah, pelayanan publik, dan lembaga pendidikan. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal dengan rutinitas kegiatan belajar mengajar konvensional tatap muka di ruangan kelas sangat merasakan imbasnya. Sejumlah agenda dan program telah dipetakan dan dijalankan untuk menjamin kesehatan dan keselamatan warga negara. Pemerintah juga telah menyusun peta jalan agar pembelajaran tetap berlangsung meskipun siswa diliburkan secara fisik. Kebijakan belajar dari rumah dengan platform pembelajaran jarak jauh menjadi alternatif solusinya. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran COVID-19. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2019 tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Dalam surat edaran tersebut dijelaskan bahwa RPP cukup satu lembar saja, namun bukan berarti lebih dari satu lembar tidak diperbolehkan. Yang pasti dalam sebuah RPP harus mencakup tujuan pembelajaran, langkah-langkah atau kegiatan pembelajaran dan asesmen atau penilaian. Pada fase ini keterampilan dan kreativitas guru mengimplementasikan strategi, metode, dan teknik pembelajaran sangat dibutuhkan. Jangan sampai siswa di rumah semakin terbebani oleh materi pelajaran yang berat dan di akhir pembelajaran diberi tugas berlebihan. Prinsip bahwa belajar itu sangat menyenangkan (enjoyfull learning) harus dikedepankan. Sebuah kendala bagi guru, karena harus meninggalkan strategi pembelajaran tatap muka ke strategi pembelajaran moda daring (BDR). Manfaat penelitian ini, khususnya bagi guru-guru yang menjadi subjek penelitian, adalah meningkatnya komitmen dan kemampuan guru. Sehingga dapat membuat RPP masa pandemi dan memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran daring.

Keywords