Jurnal Hilirisasi IPTEKS (Jun 2024)

PENINGKATAN TEKNOLOGI BUDIDAYA STROBERI MELALUI APLIKASI EKOENZIM DAN PENGGUNAAN VARIETAS UNGGUL DI NAGARI BATANG BARUS KABUPATEN SOLOK

  • Firsta Ninda Rosadi,
  • Jamsari Jamsari,
  • Roza Yunita,
  • Reni Koja,
  • Winda Purnama Sari,
  • Meisilva Erona S,
  • Lily Syukriani,
  • Sahrul Utama,
  • Andika Ade Saputra

DOI
https://doi.org/10.25077/jhi.v7i2.789
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 2
pp. 231 – 241

Abstract

Read online

Kelompok tani Lubuek Kabau Sepakat merupakan salah satu kelompok tani yang aktif membudidayakan tanaman stroberi. Namun hasil produksi stroberi yang diperoleh belum optimal karena minim pengetahuan terkait pupuk organik dan sumber bahan tanam yang digunakan tidak jelas asal usul varietasnya karena hanya diperbanyak secara vegetatif dari tanaman sebelumnya. Oleh sebab itu maka tujuan dari kegiatan ini adalah 1) untuk mengedukasi kelompok tani tentang ekoenzim sehingga bisa digunakan sebagai salah satu pupuk organik untuk diaplikasikan ke tanaman stroberi; 2) menyediakan bantuan bibit varietas unggul stroberi agar kuantitas dan kualiatas hasil produksi stroberi dapat meningkat. Kegiatan dilaksanakan di Kelompok Tani Lubuk Kabau Sepakat Nagari Batang Barus, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Tahapan kegiatan yang dilakukan meliputi: identifikasi kebutuhan dan masalah mitra, penyusunan program yang sesuai dengan kebutuhan/masalah mitra, pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana yang telah dibuat, kemudian monitoring dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini adalah pengetahuan atau keterampilan mitra terkait ekoenzim mengalami peningkatan sehingga sudah mampu secara mandiri memproduksi ekoenzim dan akan mengaplikasikan ekoenzim pada tanaman stroberi. Sebanyak 150 bibit strawberry varietas Sweet Japanense premium telah diserahkan ke mitra agar kuantitas dan kualiatas hasil produksi stroberi dapat meningkat. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa 95% peserta merasa sangat puas dengan kegiatan yang dilakukan oleh tim pelaksana kegiatan. Sebanyak 85% peserta mengatakan kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat membantu mengurangi limbah sampah organik berupa sisa kulit buah. Relevansi tema dan materi sesuai dengan kebutuhan dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Keywords