Jurnal PIKOM (Penelitian Komunikasi dan Pembangunan) (Jun 2018)
INTERAKSI SIMBOLIK DALAM KOMUNITAS VIRTUAL ANTI HOAKS UNTUK MENGURANGI PENYEBARAN HOAKS
Abstract
Peredaran berita/informasi hoaks (berita bohong) di media online belakangan ini marak terjadi. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah, swasta serta kelompok anti hoaks, namun penyebaran hoaks tidak pernah berhenti. Penggiat Anti Hoaks menyarankan agar masyarakat ikut terlibat dalam grup-grup diskusi anti hoaks di media sosial, sehingga tidak mudah terpengaruh. Di Facebook terdapat sejumlah fanpage dan grup diskusi anti hoaks, salah satunya adalah Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoaks (FAFHH). Komunitas virtual seperti FAFHH ini dapat berperan sebagai kelompok pengontrol sekaligus penekan peredaran hoaks. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang interaksi simbolik pada komunitas virtual anti hoaks dalam mengurangi penyebaran hoaks. Metode penelitian yang digunakan adalah netnografi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dalam grup FAFHH, siapa pun bisa berpartisipasi dengan bertanya dan melakukan klarifikasi terhadap informasi yang diterimanya. Kategori pesan yang saling dibagikan yaitu berita/informasi dengan topik apa saja. Banyak informasi yang tampaknya sudah benar dan bukan hoaks, namun setelah didiskusikan dan ditelusuri dengan berbagai referensi yang dapat dipercaya, ternyata termasuk kategori ‘disinformasi’, yang berarti bahwa penjelasan informasi tersebut kurang tepat. Anggota komunitas FAFHH cenderung memiliki interpretasi yang hampir sama terhadap sebuah pesan, terutama jika menyangkut hoaks, meskipun penelitian ini juga menemukan beberapa perbedaan penafsiran makna antar anggota.
Keywords