Agritech (Oct 2016)

KERAGAMAN PANGAN LOKAL DI PULAU LOMBOK UNTUK MENUNJANG PENGEMBANGAN PARIWISATA (Diversity of Local Foods in Lombok Island to Support Tourism Development)

  • Zainuri Zainuri,
  • Abbas Zaini,
  • Wiharyani Werdiningsih,
  • Taslim Sjah

DOI
https://doi.org/10.22146/agritech.12866
Journal volume & issue
Vol. 36, no. 02
pp. 206 – 218

Abstract

Read online

Lombok Island is potential in providing agricultural raw materials that can be developed into local food products that in turn support the development of tourism in this island. This study aimed at identifying kinds of local food products available in Lombok Island, and their quantity. To achieve these purposes, research was designed in descriptive method such that the study revealed the picture of the situation of local food in Lombok Island. Data analyses were follow-on, and revealed that there are several local foods made of/from agricultural raw materials. They have various production values, and there ais adjustment of production (supply) to demand that exists. Some major local food products include ’Bulayak’ satay and kerupuk kulit (animal skin crackers). There are also products that are typical to Lombok Island, i.e. Bulayak satay, Taliwang chicken, Tanjung satay (of fish)(from North Lombok), Opak-opak (sort of cracker), pelecing kangkung (traditional Lombok salad), and jajan bantal (made of mix glutinised rice and bananas) (from East Lombok). Keywords: Agroindustry, demand, local food, Lombok Island, supply, tourism ABSTRAK Potensi hasil pertanian sangat besar untuk dikembangkan menjadi produk pangan lokal yang dapat mendukung pengembangan pariwisata daerah, dan saat ini telah ada beberapa produk pangan lokal direalisasikan di berbagai wilayah di Pulau Lombok.Tujuan dari tulisan ini antara lain untuk: (1) mengidentifikasi keragaman pangan lokal yang ada di Pulau Lombok, dan (2) mengetahui jumlah ketersediaan pangan lokal di Pulau Lombok.Untuk mencapai tujuan penulisan ini telah dilakukan penelitian yang dirancang untuk mendeskripsikan kondisi yang ada, dengan melakukan survei ke lokasi-lokasi yang dapat memberikan data yang dibutuhkan.Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis sesuai dengan kebutuhan penelitian. Hasil kajian menunjukkan bahwa di Pulau Lombok terdapat beberapa produk pangan lokal dengan nilai produksi (omzet penjualan) yang bervariasi dari yang besar hingga yang kecil. Besar-kecilnya produksi produk pangan lokal ini terjadi karena produsen menyesuaikan diri dengan permintaan yang ada. Beberapa produk yang menonjol (dihitung dari nilai produksinya) di seluruh Pulau Lombok adalah sate bulayak dan kerupuk kulit. Produk-produk pangan lokal yang dinilai mempunyai kekhasan Pulau Lombok adalah sate bulayak, ayam Taliwang, sate Tanjung (Lombok Utara), opak-opak, pelecing kangkung, dan jajan bantal (Lombok Timur). Kata kunci: Agroindustri, pangan lokal, pariwisata, penawaran, permintaan, Pulau Lombok