Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional (May 2024)
Rasionalisasi Perang Dagang Amerika Serikat dan Tiongkok Ditinjau dari Teori “Chicken Game”
Abstract
Artikel ini fokus membahas rasionalisasi Perang Dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok pada tahun 2018 hingga 2022. Perilaku AS dan Tiongkok dalam konflik Perang Dagang, banyak disoroti sebagai sikap yang tidak rasional, mengingat implikasi negatif terhadap volume perdagangan bagi kedua negara. Argumentasi pada tulisan ini bertujuan membuktikan, bahwa sikap kebijakan proteksionisme kedua negara merupakan strategi Kebijakan Ekonomi Luar Negeri yang rasional. Teori yang digunakan untuk menjustifikasi aspek rasionalitas keduanya menggunakan Game Theory yaitu Chicken Game. Di sisi lain, orientasi Kebijakan Luar Negeri kedua negara yang dinilai rasional, akan dipertegas oleh parameter Cost dan Benefit, dengan memandang motif politik yang diperjuangkan sebagai kepentingan nasional – baik dari sisi AS maupun Tiongkok di dalam tatanan Ekonomi Politik Internasional. Metodologi yang digunakan pada tulisan ini adalah deskriptif analisis, dengan pendekatan kualitatif. Kerangka berpikir untuk membangun argumentasi pada tulisan ini menggunakan kajian pustaka terdahulu, dengan metode narrative literature review, sesuai dengan topik pembahasan, konsep, dan teori yang relevan. Di sisi lain, sebagai penguatan justifikasi atas parameter benefit kedua negara dalam konteks perang dagang, tulisan ini menggunakan teori Hegemonic Stability sebagai orientasi benefit AS, serta teori Modified Structural pada sudut padang benefit Tiongkok. Kata kunci: Perang Dagang; Cost and Benefit; Proteksionisme; Chicken Game; Kebijakan Ekonomi Luar Negeri