Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia (Nov 2022)

Perbandingan antara Kombinasi Ibuprofen dan Paracetamol dengan Ibuprofen terhadap Derajat Nyeri dan Kadar Substansi-P Pasca Seksio Sesarea dengan Anestesi Spinal

  • Abdullah Syawal Muchlis,
  • Muhammad Ahmad,
  • Nur Wirawan,
  • Andi Muhammad Musba,
  • Ratnawati Muhadi,
  • Madonna Datu

DOI
https://doi.org/10.47507/obstetri.v5i3.100
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 3

Abstract

Read online

Latar Belakang: Nyeri pasca seksio sesarea (SC) merupakan permasalahan sangat penting yang dihadapi pada pasien pascabedah. Analgesia preventif mencegah nyeri, aferen sensorik dan sensitisasi saraf pusat sebelum stimulasi nosiseptif. Tujuan: Membandingkan efek pemberian analgetik preventif antara kombinasi ibuprofen 400 mg dan paracetamol 1 g intravena dengan ibuprofen 800 mg intravena terhadap skor numeric rating scale (NRS) dan kadar susbtansi -P (SP) pasca SC dengan anestesi spinal. Subjek dan Metode: Uji klinis acak tersamar ganda. Sampel terdiri atas 2 kelompok yakni K1 (kelompok yang mendapatkan ibuprofen 400 mg dan paracetamol 1 g intravena 30 menit prabedah) dan P2 (kelompok yang mendapatkan ibuprofen 800 mg intravena 30 menit prabedah) dilanjutkan pascabedah dengan jumlah sampel masing-masing 15 orang. Data dianalisis dengan Mann Whitney dan independent T-test dengan tingkat kemaknaan α=0,05. Hasil: NRS diam dan gerak pada jam ke 4, 8 dan 12 pasca SC pada K1 lebih rendah dibandingkan K2 dengan nilai p<0,05. Kadar SP didapatkan perbedaan bermakna dengan nilai p<0,05 pada 4 jam dan perubahan 8 jam pascabedah (2 jam pre-8 jam pascabedah) yaitu kadar SP pada kelompok K1 lebih rendah daripada K2. Simpulan: Skor NRS diam, gerak, dan kadar SP pada preventif ibuprofen 400 mg dan parasetamol 1 g intravena

Keywords