Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi (Feb 2019)
Pengaruh Terapi Latihan Dan Kinesio Taping Pada Lesi Nerve Peroneus E.C Kusta
Abstract
Lesi Nerve Peroneus e.c Kusta adalah kelumpuhan otot di anterior dan lateral pada kaki akibat kerusakan atau cidera pada saraf peroneus. Kusta adalah penyakit menular kronis yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae. Penyakit ini menyerang kulit, saraf perifer, mukosa saluran pernapasan bagian atas, dan mata. Kusta dapat disembuhkan dan pengobatan pada tahap awal dapat mencegah kecacatan. Permasalahan yang timbul pada pasien Lesi Nerve Peroneus e.c Kusta ini adalah kelemahan pada extremitas bawah yang menyebabkan penurunan sifat fisiologis otot, keterbatasan lingkup gerak sendi, penurunan kekuatan otot dan atrofi otot. Terapi yang diberikan pada kasus ini dengan menggunakan terapi latihan gerak aktif-asisted, pasif dan stretching untuk menjaga lingkup gerak sendi dan menjaga sifat fisiologis otot, Kinesio taping diberikan untuk support muscle. Tujuan : Mengetahui pengaruh terapi latihan dan kinesio taping pada kasus lesi nerve peroneus dalam meningkatkan kekuatan otot dan peningkatan kemampuan fungsional kaki. Hasil : Setelah dilakukan terapi selama enam kali, hasilnya adalah peningkatan nilai kekuatan otot p value (Asymp. Sig 2 tailed) sebesar 0,002 yang berarti dibawah nilai kritis < 0,005 bermakna bahwa terjadi peningkatan kekuatan otot yang signifikan, sedangkan untuk kemampuan fungsional kaki tidak menunjukkan perubahan yang signifikan hal ini ditunjukkan dengan p value sig (2-tailed) sebesar 0,899 yang berarti tidak ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah terapi. Kesimpulan : berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa terapi latihan dan penggunaan kinesiotaping dapat meningkatkan kekuatan otot tetapi tidak dapat meningkatkan kemampuan fungsional kaki secara signifikan.
Keywords