Afeksi (Dec 2022)
SIMPLIFIKASI CERITA WAYANG DUTA PALWAGA SEBAGAI BAHAN AJAR MEMBACA PEMAHAMAN DI SEKOLAH DASAR
Abstract
Cerita wayang dapat dijadikan alternatif untuk digunakan sebagai bahan ajar membaca pemahaman teks sastra di sekolah dasar. Salah satu adalah cerita wayang Duta Palwaga. Namun, cerita wayang tersebut terlalu panjang, maka perlu disimplifikasikan agar dapat digunakan sebagai bahan ajar. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan struktur naratif cerita wayang Duta Palwaga dan membuat hasil simplifikasi cerita tersebut untuk dapat dijadikan sebagai bahan ajar membaca pemahaman. Teori yang digunakan yaitu teori strukturalisme naratif untuk membedah struktur naratif dari cerita wayang tersebut. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan objektif. Adapun metode yang digunakan adalah metode analisis struktural. Hasil penlitian ini menemukan bahwa di dalam cerita wayang Duta Palwaga terdapat 54 sekuen inti. Berdasarkan sekuen tersebut dapat diketahui urutan tekstual, logis, dan kronologis. Selain itu, diketahui pula peristiwa dan wujud dalam berdasarkan 54 sekuen inti yang telah ditemukan. Hasil simplifikasi cerita wayang didapatkan 22 sekuen inti yang merupakan turunan dari sekuen yang mengandung nilai pendidikan karakter. Berdasarkan hasil penelitan disarankan agar cerita wayang Duta Palwaga dapat digunakan sebagai bahan ajar membaca pemahaman teks sastra di sekolah.
Keywords