Majalah Kedokteran Andalas (Mar 2024)

Aktivitas Antijamur Infusa Daun Dandang Gendis (Clinacanthus nutans (Burm.f.) Lindau) Terhadap Pertumbuhan Candida albicans

  • Kenny Jhody S

DOI
https://doi.org/10.25077/mka.v46.i4.p650-661.2023
Journal volume & issue
Vol. 46, no. 4
pp. 650 – 661

Abstract

Read online

Tujuan: Mengetahui aktivitas antijamur infusa daun dandang gendis terhadap pertumbuhan Candida albicans dan mengetahui konsentrasi efektif infusa daun dandang gendis pada pertumbuhan Candida albicans; Metode: Skrining fitokimia infusa daun dandang gendis dilakukan dengan pengujian secara kualitatif. Pembuatan infusa daun dandang gendis dilakukan dengan merebus daun dandang gendis selama 15 menit dalam akuades yang telah dipanaskan dengan suhu 90oC. Pengujian aktivitas antijamur menggunakan metode difusi cakram dengan konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%. Flukonazol 25 ug/cakram dan Itrakonazol 8ug/cakram digunakan sebagai kontrol positif dan akuades steril digunakan sebagai kontrol negatif; Hasil: Berdasarkan hasil uji metabolit, didapatkan kandungan metabolit sekunder infusa daun dandang gendis yaitu fenol, saponin, tanin, terpenoid, alkaloid, dan flavonoid. Metabolit sekunder dominan pada infusa daun dandang gendis adalah fenol (+++). Pengujian infusa daun dandang gendis tidak menunjukkan adanya zona hambat meskipun diujikan pada konsentrasi 100%; Kesimpulan: Infusa daun dandang gendis tidak memiliki aktivitas antijamur terhadap Candida albicans.

Keywords