Afeksi (Feb 2023)

KONSEP PENDIDIKAN NILAI MENURUT KI HADJAR DEWANTARA DAN NICOLAUS DRIYARKARA

  • Wildan Nur Hidayat,
  • Mukh. Nursikin

DOI
https://doi.org/10.35672/afeksi.v4i1.48
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 1
pp. 1 – 8

Abstract

Read online

Pendidikan nilai sejatinya tidak dapat terlaksana dengan baik, jika tidak sejalan dengan kerjasama oleh tenaga pendidikan dan orang tua yang secara massife ikut berjuang dalam menanamkan nilai-nilai luhur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi konsep pendidikan nilai menurut Ki Hadjar Dewantara dan Nicoulas Driyarkara. Metode penelitian dalam jurnal ini menggunakan metode literature review. Metode literatur ini didapatkan dari berbagai sumber seperti jurnal, buku, internet dan pustaka. Metode literatur dilakukan peneliti dengan maksud utama yaitu mencari dasar atau fondasi utnuk memperoleh dan membangun landasan teori, kerangka berpikir, dan menentukan hipotesa. Ki Hadjar Dewantara mengatakan bahwa bulatnya jiwa manusia terdapat pada budi pekerti atau watak seseorang. Lebih lanjut Ki Hadjar Dewantara menjelaskan pendidikan karakter dapat diperoleh melalui trisentra karena di dalam kehidupan anak-anak ada tiga tempat pergaulan yang menjadi pusat pendidikan yang amat penting baginya yaitu alam keluarga, alam perguruan, dan alam pergerakan pemuda. Adapun menurut Driyarkara pendidikan karakter mendeskripsikan bilamana kegiatan mengajar dan mendidik karakter terdapat perbandingan. Peserta didik dilihat sebagai manusia merdeka dalam perjalanan kemanusiannya. Driyaryaka memberikan pandangan bahwa pendidik harus memposisikan dirinya sebagai anak kecil usia 4-5 tahun yang dianggap sebagai manusia yang selalu ingin melakukan sesuatu tetapi tidak memahami apa yang dilakukannya.

Keywords