Jurnal Ilmiah Teknik Sipil (Jul 2022)

PENGARUH KUAT TEKAN BETON FC 10,38 MPA DENGAN PENGGUNAAN STEEL FIBER SEJUMLAH 1,5 % DARI AGREGAT KASAR

  • Roni Dwi Anggara,
  • Zendy Bima Mahardana,
  • Ahmad Fauzan Firulla Bahril Wakhid,
  • Fatur Rohman Rio Pamungkas,
  • Silviana Rohmatin,
  • Liana Widiastuti,
  • Humidatul Aula

DOI
https://doi.org/10.24843/JITS.2022.v26.i01.p04
Journal volume & issue
Vol. 26, no. 1
pp. 26 – 33

Abstract

Read online

Beton merupakan media konstruksi bangunan yang memiliki sifat kuat terhadap tekan dan terbentuk dari campuran agregat kasar (koral), agregat halus (pasir), semen dan air. Keunggulan dari beton adalah memiliki sifat mekanik yang kuat, daya tahan yang sangat baik, serta memiliki struktur mikro yang padat. Dibalik kunggulan-keunggulan beton, beton juga tetap memiliki kekurangan. Salah satu kekurangan adalah pada kebutuhan dalam memperoleh material. Hal tersebut disebabkan oleh eksploitasi bahan material secara berlebih sesuai dengan maraknya penggunaan beton hingga jangkauan dalam memperoleh material menjadi lebih sulit dan mahal. Dalam rekayasa kebutuhan material yang digunakan dalam penelitian pembuatan beton kali ini adalah dengan melakukan kombinasi serat baja pada bahan baku pembuatan beton. Metode yang digunakan dalam penelitian beton kali ini adalah dengan menggunakan metode kombinasi serat baja menjadi campuran bahan baku beton, Dari penelitian ini didapat kesimpulan bahwa harga pembuatan beton normal lebih murah dibanding beton dengan modifikasi serat baja. Perbandingan untuk pembuatan 3 buah pada beton normal menganggarkan Rp.151.415,00 sedangkan pada beton dengan penambahan serat baja menghabiskan anggaran biaya senilai Rp. 155.312,00. Selisih harga pada pembuatan beton adalah Rp.3.897,00. Pada hasil uji kuat tekan beton kombinasi serat baja nilai teringgi adalah 11,87 Mpa dengan nilai rata – rata 10,58 Mpa, sehingga mampu memenuhi target rencana job mix formula 10,38 Mpa.