Rekayasa (Oct 2012)

MODEL PENENTUAN KAWASAN EKOWISATA BAHARI DENGAN PEMANFAATAN DATA CITRA SATELIT RESOLUSI TINGGI DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

  • Maulinna Kusumo Wardhani,
  • Zainul Hidayah

DOI
https://doi.org/10.21107/rekayasa.v5i2.2117
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 2
pp. 87 – 94

Abstract

Read online

Pulau Gili Timur Bawean terletak di Kabupaten Gresik yang memiliki 3 ekosistem khas pesisir secara bersama-sama (ekosistem mangrove, lamun dan terumbu karang). Tujuan dari penelitian ini adalah memetakan potensi sumber daya alam pesisir Pulau Gili Timur Bawean dan menganalisa kesesuaian wilayah pesisir Pulau Bawean untuk dikembangkan sebagai obyek ekowisata bahari. Metodologi penelitian ini mengunakan metode survei dengan analisis kesesuaian kawasan ekowisata menggunakan skoring dan pembobotan. Potensi sumberdaya pesisir dan lautan Pulau Gili Timur Bawean Kabupaten Gresik antara lain persentase tutupan terumbu karang hidup mencapai 60% pada kedalaman 5 meter dan 37.70% pada kedalaman 10 meter, vegetasi mangrove dengan tegakan sekitar 300-400 pohon dengan luas kurang lebih sekitar 14.887,255 m2 (1.488 Ha), dan ekosistem lamun dengan persentase penutupan lamun kuran lebih 20%. Potensi ekowisata selam dan rekreasi pantai berada di sebelah barat, timur atau selatan pulau. Parameter yang paling mendukung daerah ini adalah terumbu karang yang indah dengan persentase tutupan karang dengan kategori baik, yaitu 50-65 %.

Keywords