Jurnal Ilmiah Teknik Sipil (Jul 2019)

STUDI EKSPERIMENTAL DAN ANALISIS KAPASITAS SAMBUNGAN BAJA AKIBAT EKSENTRISITAS PELAT SAMBUNG

  • Baehaki _,
  • Akhmad Aminullah,
  • Suprapto Siswosukarto

Abstract

Read online

Mekanisme-mekanisme keruntuhan dari sambungan digunakan untuk menentukan kekuatan batas dari sistem sambungan. Beberapa jenis keruntuhan sambungan baja adalah kerusakan fraktur pada penampang netto pelat, kerusakan leleh pada penampang bruto pelat di luar daerah lubang baut, kerusakan geser pada baut, kerusakan tumpu pada pelat, dan kerusakan tarik pada baut. Dari beberapa jenis keruntuhan yang diprediksi dalam menentukan kapasitas sambungan, ternyata tidak memperhitungkan adanya torsi akibat eksentrisitas. Adanya eksentrisitas pada pelat sambung dan kekakuan pelat tidak mencukupi maka pelat cenderung untuk memuntir, hal tersebut dapat mengurangi kapasitas sambungan. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini yaitu, berapakah kapasitas sambungan akibat adanya eksentrisitas pada pelat sambung dan manakah perhitungan analisis kapasitas sambungan yang paling mendekati hasil eksperimental. Penelitian ini menyajikan hasil studi eksperimental dan analisis yang mencoba menjawab pertanyaan tersebut, sekaligus dapat menjelaskan dampak negatif dari penggunaan sambungan tipe pelat tunggal. Penelitian ini menggunakan 3 buah benda uji sambungan tipe pelat tunggal skala penuh untuk menguji dampak dari dua parameter pengujian yaitu, eksentrisitas pada sambungan dan kekakuan dari pelat sambung. Hasil semua pengujian eksperimental menunjukkan kapasitas sambungan rata-rata sebesar 9,39 ton. Kapasitas tersebut mendekati nilai kapasitas sambungan hasil analisis penampang dalam menahan torsi dan gaya geser. Rasio rata-rata antara hasil pengujian dengan hasil analisis penampang adalah 1,43.