Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran (Dec 2016)

<p>Ekstrak umbi bit (Beta vulgaris L.) sebagai bahan pewarna plak</p><p>Beet (Beta vulgaris L.) tuber extract as plaque staining material</p>

  • Nurul Hidayah,
  • Dede Hadidjah,
  • Indrati Sudjarwo

DOI
https://doi.org/10.24198/jkg.v28i3.18700
Journal volume & issue
Vol. 28, no. 3

Abstract

Read online

Pendahuluan: Umbi bit (Beta vulgaris L.) memiliki pigmen betasianin yang menghasilkan warna merah dan sering digunakan sebagai pewarna alami makanan. Beberapa bahan pewarna makanan alami dapat digunakan sebagai bahan pewarna plak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai ekstrak umbi bit sebagai bahan pewarna pada plak gigi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni secara in vitro menggunakan 120 buah preparat apus plak yang dibagi menjadi empat kelompok, masing-masing 30 buah preparat apus plak diberikan satu gram bahan pewarna plak eritrosin merek GC, satu tetes ekstrak umbi bit dengan konsentrasi 100%, 50%, dan 25%. Penilaian dilakukan dengan melihat hasil pewarnaan plak berdasarkan derajat warna merah menggunakan colour chart of royal holticultural society. Data yang diperoleh diolah menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil: Konsentrasi ekstrak umbi bit 100% memberikan warna merah yang lebih baik dibandingkan dengan ekstrak umbi bit konsentrasi 50%, 25%, dan bahan pewarna plak eritrosin untuk mewarnai plak secara in vitro. Simpulan: Ekstrak umbi bit (Beta vulgaris L.) dengan konsentrasi 100% dapat digunakan sebagai bahan pewarna plak pada gigi. Kata kunci: Ekstrak umbi bit, kartu skala warna, bahan pewarna plak. ABSTRACT Introduction: Beetroot (Beta vulgaris L.) has a betacyanine pigment which produces red color and is often used as a natural food coloring. Some natural food coloring ingredients can be used as plaque dyes. The purpose of this study was to assess the extract of beet tuber as a coloring material in dental plaque. Methods: This study was a pure experimental study using in vitro 120 plaque smear preparations which were divided into four groups, each of 30 apus plaque preparations were given one gram of GC brand erythrosine plaque dye, one drop of 100% concentration of beet tuber extract, 50%, and 25%. Assessment is done by looking at the results of plaque staining based on the degree of red using the color chart of royal holticultural society. The data obtained were processed using the Mann-Whitney test. Results: The concentration of beetroot extract 100% gave a better red color compared to 50%, 25% concentration of beet tuber extract and erythrosine plaque dye for plaque coloring in vitro. Conclusion: Beetroot (Beta vulgaris L.) extract with a concentration of 100% can be used as a plaque coloring agent on teeth. Keywords: Beet tuber extract, color scale card, plaque staining material.