Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Dec 2022)
Peran Kombinasi Sampah Organik Rumah Tangga Dalam Meningkatkan Kadar Fosfor, Kalium dan Kalsium Pada Kompos
Abstract
ABSTRAK Sampah organik rumah tangga yang tidak diolah dapat berdampak pada kesehatan lingkungan, sehingga perlu diolah menjadi produk yang lebih bermanfaat seperti kompos. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kombinasi sampah organik rumah tangga dalam meningkatkan kadar fosfor, kalium dan kalsium pada kompos dan penggunaan kompos pada tanaman cabai rawit. Metode yang digunakan yaitu eksperimen dengan 2 kombinasi perlakuan bahan baku (sisa kulit sayur-buah (2 kg), nasi basi (0.5 kg) dan tepung cangkang telur (0.25 kg), yaitu kompos A (tanpa cangkang telur) dan kompos B (dengan cangkang telur). Variabel tetap adalah penambahan EM4 (15 ml dalam 500 ml air) dan starter kompos matang (20%). Kualitas kompos dibandingkan dengan standar kompos berdasarkan SNI 19-7030-2004 dan Permentan Nomor 70 Tahun 2011. Penggunaan kompos pada tanaman cabai rawit dilakukan pada kompos A, B dan C (kompos organik komersial) selama 14 hari. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi bahan baku berupa penambahan cangkang telur hanya berpengaruh nyata (p < 0.05) terhadap peningkatan kadar fosfor dan kalsium. Parameter yang hanya memenuhi standar SNI adalah Fosfor (kompos A 0.38%; Kompos B 0.48%), Kalium (kompos A 0.84%; kompos B 0.73%) dan Kalsium (kompos A 1.09%). Kompos B (dengan cangkang telur) memberikan tingkat keberhasilan terbaik (95%) pada pertumbuhan tanaman cabai rawit. Kata kunci: kompos, sampah organik, sampah rumah tangga ABSTRACT Unprocessed household organic waste can have an impact on environmental health, so it needs to be processed into more useful products such as compost. This study aims to analyze the role of the combination of household organic waste in increasing the levels of phosphorus, potassium and calcium in compost and the use of compost in cayenne pepper plants. The method used is an experiment with 2 combinations of raw material treatments (remaining fruit-vegetable shells (2 kg), stale rice (0.5 kg) and eggshell flour (0.25 kg), namely compost A (without egg shells) and compost B (with shells). eggs) The fixed variable was the addition of EM4 (15 ml in 500 ml of water) and cooked compost starter (20%). The quality of the compost was compared to the compost standard based on SNI 19-7030-2004 and Ministry of Agriculture Number 70 of 2011. The use of compost on cayenne pepper plants was carried out on compost A, B and C (commercial organic compost) for 14 days. The results showed that the combination of raw materials in the form of adding egg shells only had a significant effect (p < 0.05) on increasing phosphorus and calcium levels. The parameter that only met the SNI standard was Phosphorus ( compost A 0.38%; Compost B 0.48%, Potassium (compost A 0.84%; compost B 0.73%) and Calcium (compost A 1.09%). Compost B (with egg shells) provides the best success rate (95%) on chili plant growth r lasting. Keywords: compost, organic waste, household waste
Keywords