Professional Health Journal (May 2024)

Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Dengan Kejadian Cedera Pada Anak Usia Toddler (1-3 Tahun) Di Desa Ngijo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang

  • Alifiya Eka Rahmawati,
  • Feriana Ira Handian,
  • Risna Yekti Mumpuni

DOI
https://doi.org/10.54832/phj.v5i2.759
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 2
pp. 711 – 721

Abstract

Read online

Usia toddler menjadi salah satu usia yang sangat rentan terhadap terjadinya cedera dan orang tua yang berperan penting dalam tumbuh kembang anaknya bertugas mengawasi anak saat melakukan aktivitas dan lemahnya pengawasan dari orang tua sering didasari pada pola asuh yang diterapkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan kejadian cedera pada anak usia toddler (1-3 tahun) di Desa Ngijo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Rancangan penelitian ini menggunakan desain pendektan kohort retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak usia toddler (1-3 tahun) dengan jumlah sampel sebanyak 82 responden. Teknik pengambilan sampel yaitu cluster sampling. Dalam pengambilan data peneliti menggunakan kuesioner pola asuh dan kejadian cedera. Uji koefisien kontingensi digunakan dalam menganalisis data. Hasil dari pengujian didapatkan nilai p = (0,000) < (0,05) dan nilai r = 0,491. Terdapat hubungan yang posistif terkait pola asuh orang tua dengan cedera pada anak usia toddler (1-3 tahun) di Desa Ngijo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang dengan kekuatan korelasi sedang. Pola asuh demokratis menjadi pola pengasuhan yang paling tepat dalam meminimalisir kejadian cedera pada anak. Orang tua yang memiliki anak usia toddler (1-3 tahun) dapat memberikan perhatian dan pengawasan lebih pada anak mereka dalam kegiatan sehari-hari dengan menerapkan pendekatan pengasuhan demokratis guna menghindarkan anak dari potensi cedera. Kata kunci : Pola Asuh Orang Tua, Kejadian Cedera, Toddler

Keywords