Ahmar Metakarya (Aug 2022)

Optimalisasi Kemandirian Remaja Dalam Manajemen Kecemasan Melalui Pendekatan Mind Terapi Hiponisis Lima Jari Dalam Situasi Pandemi COVID-19

  • Ni Komang Sukraandini,
  • Sang Ayu Ketut Candrawati,
  • Ni Ketut Citrawati,
  • Ni Ketut Ayu Mirayanti,
  • Putu Gede Subhaktiyasa

DOI
https://doi.org/10.53770/amjpm.v2i1.114
Journal volume & issue
Vol. 2, no. 1
pp. 26 – 31

Abstract

Read online

Masa remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa dimana pada masa ini seseorang memiliki keadaan emosi yang labil dalam menghadapi kondisi yang tidak terduga, misalnya dalam masa pandemi ini mereka merasakan ketakutan dan kecemasan yang berlebihan terhadap penularan virus. Rasa cemas yang berlangsung secara terus menerus, dapat menimbulkan gangguan pada kesehatan fisik dan mental pada remaja. Kecemasan merupakan salah satu kondisi psikologis Kecemasan ini juga dialami oleh para remaja, karena usia remaja dapat dikatakan usia yang masih labil dalam menghadapi kondisi-kondisi yang tidak terduga. Kondisi emosi remaja akan mudah terguncang seperti, Kecemasan yang berlebihan, ketakutan akan tertular virus ini dan sebagainya Manajemen kecemasan merupakan sebuah upaya untuk mengatasi kecemasan yang mengganggu namun bukan berarti menghilangkan kecemasan, melainkan menguranginya agar tidak menimbulkan hambatan seseorang dalam menjalani kehidupannya. Namun teknik manajemen kecemasan pada remaja belum pernah dilakukan. Kegiatan akan dilakukan dengan penyuluhan terkai kecemasan dan simulasi teknik manajemen kecemasan dengan hipnosis lima jari. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan kemandirian remaja khususnya dalam memanage kecemasan yang dirasakannya. Hasil dari pengabdian dilakukan dengan teknik wawancara secara group discussion didapatkan data bahwa peserta yang mengikuti kegiatan merasakan merasa lebih tenang, nyaman, dan lebih memahami terkait kecemasan dan cara mengurangi cemas. Oleh karen itu diharapkan kegiatan teknik manajemen kecemasan dapat rutin dilakukan oleh remaja sehingga dapat mengurangi kecemasan pada remaja.

Keywords