Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia (Jun 2020)

Koping Religius Remaja ODHA di Kota Bandung

  • Popy Siti Aisyah,
  • Anggriyana Tri Widianti,
  • Eli Lusiani

DOI
https://doi.org/10.17509/jpki.v6i1.21111
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 1
pp. 37 – 44

Abstract

Read online

ABSTRAK Remaja dengan HIV AIDS merupakan kelompok minoritas yang berkebutuhan khusus yang harus ditingkatkan kualitas hidupnya . Aspek spiritual sangat berperan penting dalam kehidupan remaja dimana bisa menjadi bagian perlindungan diri terhadap status kesehatan yang buruk. Keyakinan religius akan mempunyai peran penting dalam pengambilan keputusan yang besar dalam hidupnya. Tujuan penelitian ini untuk mengekplorasi koping religius remaja dengan HIV AIDS. Penelitian dilakukan di Rumah Cemara Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi dengan metode deskriptif eksploratif. Tehnik pengambilan sampling menggunakan purposeful sampling. Pengambilan data dilakukan terhadap 5 orang partisipan remaja ODHA dengan teknik semi-indepth interview. Pengolahan data menggunakan pendekatan Empirical Phenomenological Psychological untuk mendapatkan tema – tema yang sesuai dengan tujuan penelitian. Adapun tema-tema yang ditemukan dalam penelitian adalah penyakit yang dialami sebagai hukuman dari tuhan, koping religius pasif, religisiusitas yang rendah,self directing koping. Hal ini menunjukkan adanya kecenderungan remaja ODHA menggunakan pola koping religius negatif. Berdasarkan penelitian diatas diperlukan suatu upaya integrasi asuhan keperawatan dengan pendekatan spiritual pada remaja HIV khususnya kelompok LSL. ABSTRACT HIV infected adolescent are a minority group with special needs who must improve their quality of life. Spiritual aspect is important to adolescents, is usually considered a protective factor against a host of negative health outcomes. Religious faith have role in making major life decisions. The purpose of this study was to explore the religious coping of adolescents who are diagnosed with HIV AIDS. The study was conducted at Rumah Cemara Bandung. This research is a qualitative phenomenology design with decriptive explorative. The sampling technique used purposeful sampling. The data collection from five participants with semi in depth interviewed. Data analysis were used the empirical phenomenological Psychological method. The themes found in this study are illness was experienced as punishment from God, passive religious coping, low religiousity, self directing coping. This showed HIV infected adolescent with homosexual behaviour tended negative religious coping patterns. The result suggest that spiritual care is important for adolescent are diagnosed with HIV with homosexuality.

Keywords