Jurnal MIPA (Mar 2016)

STUDI CAMPURAN SURFACTANT UNTUK MENENTUKAN FUNGSI SOLUBILIZER DAN FIXATIVE PADA INDUSTRI PARFUM

  • K N Adli,
  • B Pramudono

Journal volume & issue
Vol. 38, no. 1
pp. 57 – 67

Abstract

Read online

Kualitas parfum ditentukan oleh kejernihan dan longlasting parfum. Campuran surfaktan dapat meningkatkan kualitas parfum dengan biaya produksi yang murah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji rasio campuran surfaktan untuk menentukan fungsi solubilizer dan fixative. Bibit parfum yang digunakan dalam penelitian ini adalah eugenol, surfaktan dengan fungsi solubilizer adalah portasol 40 dan tween 80 sedangkan surfaktan dengan fungsi fixative adalah glucam P20 dan patchouli alkohol. Rasio yang digunakan pada penelitian ini antara lain rasio glucam p20 : portasol (r G/P), rasio portasol 40 : tween 80 (r P/T) dan rasio glucam P20 : patchouli alkohol (r G/PA). Hasil penelitian menunjukkan campuran surfaktan dapat meningkatkan kejernihan dan longlasting parfum lebih baik daripada surfaktan tunggal. Optimasi menggunakan RSM didapatkan rasio campuran yang paling berpengaruh terhadap kejernihan adalah r P/T sedangkan rasio yang paling berpengaruh terhadap longlasting parfum adalah r G/PA. Hasil optimum dengan respon turbiditas r G/P = 3,59; r P/T = 0,48; r G/PA = 0,41 dan respon longlasting r G/P = 4,51; r P/T = 0,40; r G/PA = 0,42 menghasilkan turbiditas 0,0489 NTU serta longlasting 3,68 jam.Perfume quality is determined by the clarity and longlasting perfume. Surfactant mixture can improve the quality of perfumes at low production costs. This study objectives are to examines the blending ratio surfactant and to determine the function of solubilizer and fixative. Perfume seeds used in this study is eugenol, surfactants with solubilizer function is Portasol 40 and Tween 80 while surfactant with fixative function are glucam P20 and patchouli alcohol. The ratio used in this study include glucam ratio P20: portasol (r G/P), the ratio portasol 40: tween 80 (rP/T) and the ratio of glucam P20: patchouli alcohol (r G/PA). The results showed a mixture of surfactants may improve the clarity and longlasting perfume is better than a single surfactant. RSM optimization using a mixture ratios obtained the most influence on clarity is rP/T while the ratio of the most influential on longlasting perfume is r G/PA. Turbidity optimum results with the response r G/P = 3.59; r P/T = 0.48; r G/PA = 0.41 and r longlasting response G/P = 4.51; r P/T = 0.40; r G/PA = 0.42 yield 0.0489 NTU Turbidity and longlasting 3.68 hours.

Keywords