Masker Medika (Apr 2019)

PERBEDAAN PENAMBAHAN TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION (TENS)PADA HEEL SLIDE EXERCISE TERHADAP GANGGUAN GERAK DAN FUNGSI LUTUT AKIBAT OSTEOARTHRITIS GENU DI POLIKLINIK FISIOTERAPI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG

  • Yudiansyah Yudiansyah,
  • Ika Guslanda Bustam Guslanda Bustam

Journal volume & issue
Vol. 6, no. 2
pp. 541 – 547

Abstract

Read online

Latar Belakang: Gangguan yang sering kali terjadi pada genu adalah osteoarthritis. Osteoarthritis(OA) adalah penyakit degenerative sendi yang ditandai dengan kerusakan kartilago, disertai nyeri dan kekakuan. OA genu lebih banyak terjadi pada wanita setelah usia 50 tahun.Tujuan: dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan penambahan Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS) pada Heel slide exercise terhadap gangguan gerak dan fungsi lutut akibat osteoarthritis genu di Poliklinik Fisioterapi Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang.. Metode: penelitian ini bersifat kuasi eksperimental pre and post test group design dengan tekhnik pengambilan sampel Match Subject Design. Populasinya seluruh pasien yang terdiagnosa osteoarthritis genu dan mendapatkan tindakan fisioterapi di poliklinik fisioterapi di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang masing-masing perlakuan selama 6 kali dalam 2 minggu pada bulan Juli 2018. Penelitian ini dilakukan terhadap dua kelompok masing-masing 10 orang. Kelompok kontrol dengan Heel slide exercise, kelompok perlakuan dengan penambahanTENS. Hasil: diperolehpengumpulan data dilakukan dengan mengukur nilai Skala nyeri menggunakan skala VAS (verbal analogue scale) pada saat sebelum dan setelah perlakuan. Kesimpulan: menyatakanadaperbedaan Penambahan TENSPadaHeel slide exercise Terhadap gangguan gerak dan fungsi lutut akibat osteoarthritis genu. The purpose of this study was to determine the difference in addition of Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) on Heel slide exercise in motion disorders and knee function due to osteoarthritis genu in the Physiotherapy Clinic of Muhammadiyah Palembang Hospital. The population was all patients diagnosed with osteoarthritis genu and received physiotherapy at the physiotherapy clinic at Muhammadiyah Palembang Hospital each treatment for 6 times in 2 weeks in July 2018. The method of this study was quasi-experimental pre and posttest group design with taking techniques sample Match Subject Design. The study was conducted on 20 participants divided in to two groups with 10 participants in each group. The control group with Heel slide exercise, the treatment group with the addition of TENS. The results obtained by data collection was done by measuring the scale of pain using VAS scale (verbal analogue scale) at the time pre and post treatment. The conclusions state that there is a difference in the addition of TENS to heel slide exercise on movement and knee function disorders due to genital osteoarthritis.

Keywords