Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (Feb 2022)

Alokasi Resource bagi Multicarrier-Low Density Sequence-Multiple Access

  • Linda Meylani,
  • Nur Andini,
  • Desti Madya Saputri,
  • Iswahyudi Hidayat

DOI
https://doi.org/10.22146/jnteti.v11i1.2303
Journal volume & issue
Vol. 11, no. 1
pp. 47 – 52

Abstract

Read online

Multicarrier low-density sequence multiple access (MC-LDSMA) merupakan salah satu tipe dari non-orthogonal multiple access (NOMA) domain kode pada sistem multicarrier. Setiap pengguna (user) pada skema akses ini memiliki kode yang tidak ortogonal satu dengan lainnya, dengan setiap pengguna hanya mengakses sejumlah dv resource dari N resource yang tersedia dan hanya terdapat dc pengguna dari total J pengguna yang mengakses resource yang sama. Sifat nonortogonal ini menyebabkan sistem MC-LDSMA memiliki overloading factor yang lebih tinggi dibandingkan sistem multicarrier ortogonal lainnya. Kondisi ini mengakibatkan MC-LDSMA menjadi salah satu teknik akses jamak yang dapat digunakan pada sistem komunikasi radio kognitif underlay, dengan sejumlah pengguna sekunder (secondary user, SU) atau unlicensed user diberikan izin untuk mengakses resource yang dimiliki oleh pengguna primer (primary user, PU) atau licensed user. Makalah ini mengusulkan algoritme alokasi resource bagi MC-LDSMA pada sistem radio kognitif underlay. Algoritme yang diusulkan bertujuan meningkatkan jumlah SU yang mengakses resource PU sekaligus menjaga faktor kualitas SU. Sistem yang dibangun terdiri atas sejumlah I pengguna PU dan J pengguna SU. Pengguna PU pada sistem diasumsikan saling ortogonal sehingga tidak saling menginterferensi satu dengan lainnya, sedangkan sejumlah J SU mengakses resource yang dimiliki PU secara bersamaan dengan menggunakan skema akses jamak MC-LDSMA. Algoritme usulan memperhatikan beberapa faktor, di antaranya parameter dc, dv, signal-to-noise ratio (SNR) target SU, dan batas toleransi interferensi yang dikehendaki oleh PU. Parameter kinerja ditunjukkan oleh outage probability (OP), throughput PU dan SU, dan rasio jumlah SU yang mendapatkan alokasi kurang dari dv resource. Hasil simulasi menyatakan bahwa semua parameter kinerja dipengaruhi oleh jumlah resource yang diakses oleh setiap pengguna, dv. SNR target SU dan batas interferensi yang ditentukan PU akan memengaruhi nilai OP, throughput rata-rata SU dan PU, serta jumlah SU yang tidak mendapatkan dv resource.

Keywords