Jurnal Teknik (Sep 2017)
ANALISIS TINGKAT PELAYANAN JALAN RIAU KOTA PEKANBARU
Abstract
Jalan Riau Kota Pekanbaru adalah salah satu jalan yang mengalami peningkatan aktivitas masyarakat yang disebabkan oleh adanya bangunan baru berupa hotel Novotel dan Plaza sadira tanggram, yang menyebabkan terjadinya tarikan bagi masyarakat untuk datang ke ruas jalan riau, sehingga rentan terjadi nya permasalahan lalu lintas. Kegiatan samping kanan-kiri jalan yang padat, parkiran yang tidak memadai , minimnya sarana angkutan umum, tingkah laku pengguna jalan yang tidak tertib, serta kendaraan keluar masuk pusat perbrlanjaan dan hotel yang menyebabkan terjadi kemacetan, sehingga terjadinya penurunan kecepatan lalu lintas hingga ≤ 50 km/jam bahkan tundaan ± 45 meter dan tentunya berpengaruh pada tingkat pelayanan jalan. Berdasarkan hasil survey pendahuluan arus Jalan Riau depan Mall Ciputra Seraya pekanbaru memiliki lebar jalan 10 meter dengan volume kendaraan ±3500 kendaraan/jam, dilihat secara kasat mata dilapangan pada kapasitas ruas jalan sudah tidak sebanding lagi dengan volume lalu lintas. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung tingkat pelayanan Jalan Riau Kota Pekanbaru saat ini. Jalan Riau Kota Pekanbaru merupakan tipe jalan dua lajur dua arah tak terbagi (2/2 UD). Analisis yang digunakan pada penelitian ini sesuai dengan analisis yang ada pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Sebelum melakukan analisis terlebih dahulu dilakukan survei lapangan dengan mengambil data diantaranya data geometri jalan, data lalu lintas, hambatan samping, dan kecepatan. Dari hasil analisis yang dilakukan, didapat DS sebesar 0,885, kecepatan arus bebas sebesar 39,36 km/jam dan kapasitas jalan sebesar 1.533,81 smp/jam perjalur. Maka tingkat pelayanan jalan Riau Kota Pekanbaru termasuk dalam tingkat pelayanan D.