Sari Pediatri (Nov 2016)

Nistatin Oral Sebagai Terapi Profilaksis Infeksi Jamur Sistemik pada Neonatus Kurang Bulan

  • Rini Andriani,
  • Lily Rundjan

DOI
https://doi.org/10.14238/sp11.6.2010.420-27
Journal volume & issue
Vol. 11, no. 6
pp. 420 – 27

Abstract

Read online

Infeksi jamur sistemik merupakan salah satu penyebab utama sepsis dan kematian pada neonatus. Neonatus kurang bulan memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi jamur sistemik dibandingkan dengan neonatus cukup bulan. Terdapat beberapa faktor risiko terjadi infeksi jamur sistemik pada neonatus diantaranya adalah kolonisasi jamur. Tindakan pencegahan terhadap infeksi jamur pada neonatus pada prinsipnya sama dengan tindakan pencegahan infeksi lainnya. Penting dilakukan tindakan untuk memodifikasi faktor risiko dalam hal ini. Pencegahan khusus dapat dilakukan dengan memberikan antijamur seperti nistatin untuk mencegah kolonisasi. Pemberian terapi profilaksis antijamur terbukti menurunkan angka kejadian infeksi jamur sistemik. Efek samping, toksisitas, biaya, dan kemungkinan terbentuknya galur (strain) yang resisten menjadi hal utama yang harus dipertimbangkan dalam pemberian terapi profilaksis. Disajikan beberapa penelitian mengenai pemakaian nistatin sebagai terapi profilaksis yang telah dilakukan di berbagai negara untuk menilai efektifitas nistatin oral sebagai terapi profilaksis infeksi jamur sistemik pada neonatus kurang bulan disertai contoh kasus

Keywords