Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Mar 2022)
HUBUNGAN PEKERJAAN MANUAL MATERIAL HANDLING DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS PADA PENGANTAR GALON
Abstract
Pekerjaan manual material handling yang dilakukan oleh pengantar galon dapat menimbulkan beberapa keluhan pada tubuh seperti bahu, lengan, punggung, pinggang, pinggul dan pergelangan tangan yang disebut sebagai keluhan musculoskeletal disorders. Prevalensi musculoskeletal disorders berdasarkan hasil survei Health Safety Executive di Britania Raya menunjukkan sebanyak 507.000 pekerja mengalami musculoskeletal disorders tahun 2017, 469.000 pekerja tahun 2018, dan 498.000 pekerja tahun 2019. Prevalensi musculoskeletal disorders di Indonesia dan Sulawesi Tenggara berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 yakni 7,30% dan 5,63%. Adapun prevalensi penyakit sistem otot dan jaringan di Kota Kendari berdasarkan Profil Kesehatan Kota Kendari tahun 2017 yakni 7,66 %, 9,00% tahun 2018, dan 9,35% tahun 2019. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pekerjaan manual material handling dengan keluhan musculoskeletal disorders pada pengantar galon di Kota Kendari. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Uji statistik yang digunakan yakni spearman rank. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengantar galon yang berjumlah 356 orang dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 127 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara waktu, sikap tubuh dan risiko pekerjaan manual material handling dengan keluhan musculoskeletal disorders dan tidak terdapat hubungan antara kondisi kerja dengan keluhan musculoskeletal disorders. Pemilik usaha galon dan pengantar galon hendaknya membatasi waktu mengantar galon, menghindari sikap tubuh membungkuk, memperhatikan kondisi kerja atau depot, serta membatasi jumlah galon yang diangkat.