Majalah Kedokteran Bandung (Jun 2018)
Peran Terapi Adjuvan Vitamin D3 Terhadap Kadar T Regulator dan Gejala Klinis Penderita Rinitis Alergi Yang Mendapat Imunoterapi Subkutaneus Initial Build Up Dose
Abstract
Imunoterapi spesifik (ITS) merupakan pilihan terapi pada rinitis alergi yang tidak memberikan respons perbaikan klinis dengan medikamentosa. Peran zat adjuvan diduga dapat meningkatkan efektivitas dan efikasi ITS. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran adjuvan vitamin D3 pada ITS terhadap percepatan timbulnya respons imun toleran. Penelitian analitik komparatif numerik dua kelompok tidak berpasangan dengan rancangan uji klinis acak terkontrol ganda ini dilakukan di Klinik Rinologi-Alergi THT-KL RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung sejak Mei 2016–April 2017. Sampel terdiri atas 18 pasien menerima ITS+kalsitriol dan 18 pasien menerima ITS+plasebo yang memenuhi kriteria penelitian diambil secara consecutive sampling. Dilakukan pemeriksaan jumlah sel Tregulator dengan flowcitometry pada baseline, minggu ke-8 dan 15 dan skor gejala hidung. Analisis dengan Uji Mann-Whitney, uji Friedman, uji T berpasangan dan analisis Post hoc. Perbandingan kenaikan rerata median jumlah sel Treg kelompok intervensi dengan kontrol pada minggu ke 8 menunjukkan nilai p=0,04, rerata MFI Treg pada kelompok intervensi dengan kontrol nilai p=0,002. Analisis post hoc terhadap MFI Treg menunjukkan peningkatan pada kelompok intervensi dengan p=0,001 pada minggu ke-8. Disimpulkan perubahan di tingkat imunologi mulai terjadi pada minggu ke-8, tetapi perbaikan gejala klinis terlihat setara. Kata kunci: Imunoterapi spesifik, rinitis alergi, sel t-toleran perifer, sel T-regulator, vitamin D3
Keywords