Jurnal Wacana Kinerja (Mar 2020)

Governance Reform di Indonesia : Mencari Arah Kelembagaan Politik yang Demokratis dan Birokrasi yang Profesional (Agus Pramusinto, Wahyudi Kumorotomo)

  • Budi Prayitno

DOI
https://doi.org/10.31845/jwk.v14i1.305
Journal volume & issue
Vol. 14, no. 1
pp. 161 – 163

Abstract

Read online

Proses reformasi yang terjadi dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir telah membawa babak baru dalam kehidupan sosial dan politik di Indonesia. Reformasi yang ditandai dengan perubahan tatanan sistem politik, munculnya partai politik baru serta tuntutan pemerintahan yang profesional, transparan, responsif dan akuntabel ternyata dalam implementasinya ibarat jauh panggang dari api. Banyak persoalan yang muncul dalam membangun kelembagaan instrumen demokrasi. Sejumlah persoalan seperti derajat pelembagaan partai politik yang rendah, kurangnya profesionalisme birokrasi, praktek korupsi serta kuatnya tarikan kepentingan politik menyebabkan upaya untuk membangun kelembagaan politik dan birokrasi yang profesional menjadi sulit tercapai. Berpijak pada persoalan itu dan bertepatan dengan Dies Natalis Magister Administrasi Publik Universitas Gajah Mada (MAP- UGM) Yogyakarta yang ke – 15 pada tahun 2008 digelar seminar yang melibatkan politisi, pakar, praktisi, birokrat dan pengamat yang selama ini menggeluti masalah politik dan pemerintahan untuk mencari formulasi atas beragam persoalan tersebut. Makalah hasil seminar itu kemudian dibukukan dan diberi judul Governance Reform di Indonesia : Mencari Arah Kelembagaan Politik yang Demokratis dan Birokrasi yang Profesional.