Jurnal Riset Kesehatan (Sep 2017)

HUBUNGAN PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR (PAGT) TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DAN LAMA HARI RAWAT PASIEN ANAK INFEKSI

  • Rijanti Abdurrachim,
  • Malinda Eliyanti

DOI
https://doi.org/10.31983/jrk.v5i2.1752
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 2
pp. 98 – 103

Abstract

Read online

Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) adalah metode pemecahan masalah yang sistematis dalam menangani problem gizi. Keberhasilan pelayanan gizi di ruang rawat inap berkaitan dengan kepuasan pasien yang dilayani. Kejadian penyakit infeksi tropis di Ruang Rawat Inap Anak Sedap Malam RSUD Ulin Banjarmasin tergolong tinggi. Hasil studi pendahuluan dilakukan terhadap lima (5) orang pasien anak infeksi, hanya tiga (3) diterapkan PAGT dan sisanya tidak diterapkan PAGT. Tingkat kepuasan terhadap PAGT, dari tiga (3) pasien yang diterapkan PAGT, satu (1) menyatakan tidak puas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) terhadap tingkat kepuasan dan lama hari rawat inap pasien anak dengan penyakit infeksi di Ruang Rawat Inap Anak Sedap Malam RSUD Ulin Banjarmasin.Jenis penelitian observasional analitik dengan rancang cohort prospektif. Populasi adalah semua pasien anak penyakit infeksi di Ruang Rawat Inap Anak Sedap Malam Kelas II dan Kelas III RSUD Ulin Banjarmasin, yang telah diterapkan PAGT maupun yang tidak diterapkan PAGT pada bulan Maret 2016. Sampel berjumlah 36 pasien, 18 pasien tidak diterapkan PAGT dan 18 pasien diterapkan PAGT. Variabel yang diteliti yaitu PAGT, tingkat kepuasan dan lama hari rawat. Analisis menggunakan uji korelasi reank spearman (a = 0,05).Responden didominasi oleh pasien berjenis kelamin laki-laki (52,8%) rentang umur 0 s/d 5 tahun (38,9%), diagnosa DHF Grade I (38,9%), tingkat kepuasan tidak puas (38,9%) dan lama hari rawat pendek (77,8%). Ada hubungan antara Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) dengan tingkat kepuasan (p-value = 0,000) dan lama hari rawat (p-value = 0,001).Semakin diterapkan PAGT maka pasien semakin puas dan semakin lama hari rawat pasien karena kondisi resiko malnutrisi. Hendaknya peneliti selanjutnya meneliti faktor apa saja yang turut mempengaruhi lama hari rawat pada pasien yang diterapkan Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT).

Keywords