Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran (Aug 2022)

<p><strong>Perbedaan volume, pH saliva dan kondisi rongga mulut wanita perokok dan non perokok</p><strong><em>The differences of salivary volume, pH and oral cavity conditions of women smokers and non-smokers</em><strong>

  • Alia Intan Kusuma Ramadhani,
  • Sri Tjahajawati,
  • Hening Tjaturina Pramesti

DOI
https://doi.org/10.24198/jkg.v34i2.34906
Journal volume & issue
Vol. 34, no. 2
pp. 100 – 108

Abstract

Read online

ABSTRAK Pendahuluan: Prevalensi wanita perokok meningkat dari 4,2% menjadi 6,7% dari tahun 1995-2013. Bahaya rokok dapat berdampak kepada semua orang, namun wanita perokok memiliki risiko yang lebih tinggi. Panas hasil pembakaran rokok dan kandungan kimia yang terdapat dalam rokok dapat menyebabkan penurunan aliran darah dan fungsi kelenjar saliva yang memengaruhi kondisi rongga mulut wanita perokok. Tujuan penelitian menganalisis perbedaan nilai volume saliva, pH saliva dan kondisi rongga mulut antara wanita perokok dan non perokok. Metode: Jenis penelitian deskriptif komparatif. Data yang digunakan data sekunder dengan pengambilan sampel secara consecutive sampling. Penentuan jumlah sampel menggunakan Lemeshow. Data objektif volume saliva diperoleh dengan metode spitting dan pH saliva ditentukan menggunakan pH paper test. Data kondisi rongga mulut diperoleh dari pengisian kuesioner. Responden dalam penelitian ini 26 wanita perokok dan 26 wanita non perokok. Data volume dan pH saliva dianalisis dengan uji t independen dan data kondisi rongga mulut dianalisis dengan uji z parametrik dengan nilai signifikansi p<0,05. Hasil: Terdapat perbedaan signifikan pada sampel pH saliva (p=9,60) dan adanya kondisi karies (p=0,0523), dan tidak terdapat perbedaan signifikan pada volume saliva (p=1,25), ulserasi (p=0,3989), gusi berdarah (p=0,1237) dan mulut kering (p=0,0864) antara wanita perokok dan wanita non perokok. Simpulan: Terdapat perbedaan nilai pH saliva antara wanita perokok dan wanita non perokok. Tidak terdapat perbedaan pada nilai volume saliva dan kondisi rongga mulut antara wanita perokok dan wanita non perokok. Kata kunci: kondisi rongga mulut; pH saliva; volume saliva; wanita perokok ABSTRACT Introduction: The prevalence of female smokers increased from 4.2% to 6.7% on 1995 untill 2013. The dangers of smoking can affect everyone, but women who smoke have a higher risk. Burning cigarettes heat and the chemicals in cigarettes can cause a decrease in blood flow and salivary gland function. Then, it will affect the oral cavity condition of the women smoker. This study aimed to determine the difference in the value of saliva volume, salivary pH and oral cavity conditions between women smokers and non-smokers. Methods: This research was a comparative descriptive study. The data used was secondary with consecutive sampling, determination of the number of samples using the Lemeshow formula. Spitting method was used to obtain the objective data of saliva volume and the salivary pH was determined using the pH paper test. Oral cavity data condition was obtained using a questionnaire. The study subjects were 26 women smokers and 26 non- smokers. Salivary volume and pH data were analyzed by independent t-test and oral condition data were analyzed by parametric z-test with a significance value of p<0.05. Results: There was a significant difference in the saliva pH sample (p=9.60) and the presence of caries conditions (p=0.0523), and there was no significant difference in saliva volume (p=1.25), ulceration (p=0.3989), bleeding gums (p=0.1237) and dry mouth (p=0.0864) between women smokers and non-smokers. Conclusion: There was a difference in the salivary pH, and no difference in salivary volume and oral conditions between women smokers and non-smokers. Keywords: oral cavity conditions; salivary pH; salivary volume; women smokers

Keywords