Lectura: Jurnal Pendidikan (Feb 2023)
Pengembangan Modul Berbasis Keterampilan Proses Sains untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Berdasarkan Realitas Lokal Danau Toba
Abstract
Kurikulum Sekolah Menengah Atas (SMA) memuat lingkup materi ajar yang mencakup kemampuan prosedural dan konseptual. Salah satunya adalah keterampilan proses sains yang dapat menumbuhkan kemampuan berpikir dan bekerja ilmiah pada siswa di jenjang tersebut. Hal ini bertujuan untuk membuat siswa dapat mencapai tuntutan abad-21 yang salah satunya adalah kemampuan pemecahan masalah. Namun kenyataan di lapangan, siswa hanya menghafal konsep untuk mencapai tujuan pembelajaran serta kurang mampu menggunakan konsep biologi untuk memecahkan masalah dalam kehidupan nyata. Salah satu permasalahan lingkungan yang terjadi di daerah Kabupaten Samosir adalah pencemaran lingkungan Danau Toba. Mengangkat realitas lokal Danau Toba ke dalam bahan ajar salah satunya modul untuk digunakan dalam proses pembelajaran menjadi salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah modul berbasis keterampilan proses sains yang mengkaji permasalahan lingkungan di Danau Toba dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada siswa SMA kelas X di Kabupaten Samosir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah research and development dengan menggunakan model pengembangan menurut Branch pada tahun 2009 yaitu model ADDIE. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun ajaran 2021/2022, dimulai pada bulan November 2021-Mei 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul berbasis keterampilan proses sains berdasarkan realitas lokal Danau Toba tersebut mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa dengan nilai rata-rata gain kelompok eksperimen 30,05 sedangkan gain pada kelompok kontrol 15,35. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa modul berbasis keterampilan proses sains dengan mengkaji realitas lokal Danau Toba dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada siswa SMA.
Keywords