Techno.Com (Feb 2022)

Fuzzy-Analitycal Hirarchy Process (F-AHP) untuk Menentukan Keluarga Tidak Mampu Akibat Covid-19

  • Abdul Razak Naufal,
  • Devi Astri Nawangnugraeni,
  • Muhammad Zakky Abdillah

DOI
https://doi.org/10.33633/tc.v21i1.5305
Journal volume & issue
Vol. 21, no. 1
pp. 12 – 25

Abstract

Read online

Hampir setiap negara didunia ini mempunyai sekelompok masyarakat yang kurang mampu dari segi ekonomi, termasuk di Indonesia. Berdasarkan kriteria keluarga tidak mampu yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) bulan September 2018 sampai maret 2019 menunjukkan jumlah keluarga tidak mampu mencapai sekitar 9,99 juta jiwa untuk di daerah perkotaan dan 15,15 juta jiwa untuk di daerah perdesaan. Berbagai program bantuan Pemerintah dalam upaya mengurangi keluarga tidak mampu akibat wabah corona virus disease (covid-19) sudah banyak menyalurkan bantuan terhadap keluarga miskin maupun rentan miskin, tetapi yang sampai di masyarakat banyak yang tidak sesuai target karena ada berbagai parameter yang menjadikan keluarga tidak mampu tersebut, akibatnya penyaluran bantuan tersebut menjadi kurang efektif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan model Analitychal Hierarchy Process (AHP) yang dikombinasikan dengan algoritma fuzzy. Metode AHP mempunyai permasalahan pada indeks konsistensi dari matriks timbal balik yang dihasilkan secara acak dari skala 9 poin dengan timbal balik yang baku. Untuk mengatasi semua kekurangan tersebut, metode F-AHP diusulkan untuk menanggulangi permasalahan hirarki kriteria, karena metode F-AHP dapat menentukan bobot kriteria utama secara maksimal. Hasil Pengukuran dalam penelitian ini diperoleh akurasi 92.78% yang dihasilkan oleh sistem pada 10 data training dibandingkan 50 data penduduk dari Kelurahan Pakisputih, Pekalongan

Keywords