Inovasi Matematika (Jan 2020)
Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Model Pembelajaran Auditory, Intellectualy, Repetition
Abstract
Penelitianini bertujuan untuk mengetahui danmenganalisisbagaimana peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika melalui Model Pembelajaran AIR (Auditory, Intellectual, Repetition).Permasalahan penelitian berupa rendahnya minat dan ketertarikan siswa dalam pelajaran matematika sehingga berpengaruh pada rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematik. Penelitian ini merupakan PenelitianTindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak dua siklus. Subjek penelitian yaitu siswa kelas VIII-A Semester Ganjil SMP Negeri 26 Bandar Lampung yang yang berjumlah 28siswa untuk diukurkemampuanpemecahan masalah matematikanya. Pengumpulan data setiap siklus menggunakan teknik tes dan teknik observasi. Teknik analisis data terdiri atas: 1) analisis hasil observasi, 2) analisis hasil tes kemampuan pemecahan masalah. Untuk pengecekan derajat kepercayaan data, penelitian ini menggunakan triangulasi sumber peneliti yang lain, yaitu kepalasekolah, guru matematika, dan siswa. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Peningkatan tersebut yaitu dari prasiklus yang lulus hanya 2 orang atau (7,14%) dan tidak lulus 26 orang (92,86%) meningkat pada siklus I menjadi 4 orang (14,29%) yang lulus dan 24 orang (85,71%) tidak lulus, kemudian pada siklus II menjadi 8 orang (28,58%) yang lulus dan 20 orang (71,43%) yang tidak lulus dan pada siklus III menjadi20 orang (71,43) yang lulus dan 8 orang (28,58%) yang tidak lulus.
Keywords