Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan) (Dec 2023)

PENGUJIAN AGENS HAYATI TERHADAP PENYAKIT LAYU FUSARIUM (Fusarium oxysporum) PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DI KECAMATAN CISEENG, KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT

  • Siti Ghia Azzahra Ibrahim,
  • Abdul Latief Abadi

DOI
https://doi.org/10.21776/ub.jurnalhpt.2023.011.4.1
Journal volume & issue
Vol. 11, no. 4
pp. 163 – 172

Abstract

Read online

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia serta memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Penyakit layu fusarium (Fusarium oxysporum) merupakan penyakit penting tanaman bawang merah yang dapat menyebabkan kehilangan hasil. Pseudomonas fluorescens, Trichoderma sp., dan Aspergillus sp. merupakan agens hayati yang efektif dalam mengendalikan penyakit tanaman. Oleh karena itu, dilakukan penelitian mengenai pemanfaatan agens hayati dalam mengendalikan penyakit layu fusarium pada tanaman bawang merah serta mengetahui potensi Trichoderma sp., Aspergillus sp. dan P. fluorescens terhadap penyakit layu fusarium. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Agustus 2021 di kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas enam perlakuan dan tiga ulangan. Parameter mengamatan yang diamati adalah intensitas penyakit, bobot umbi perbedang dan tingkat efikasi. Data yang telah diperoleh dianalisa lebih lanjut menggunakan analisa ragam (ANOVA) dan DMRT dengan taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi P. fluorescens, Trichoderma sp., dan Aspergillus sp. berpotensi dalam mengendalikan penyakit layu fusarium pada tanaman bawang merah. Namun, Trichoderma sp. dan Aspergillus sp. memiliki kemampuan yang sama dengan fungisida Benomil 50% dalam menekan intensitas penyakit layu fusarium pada tanaman bawang merah.

Keywords