Sari Pediatri (Nov 2016)

Pengaruh Intervensi Diet dan Olah Raga Terhadap Indeks Massa Tubuh, Lemak Tubuh, dan Kesegaran Jasmani pada Anak Obes

  • MS Anam,
  • M Mexitalia,
  • Bagoes Widjanarko,
  • Adriyan Pramono,
  • Hardhono Susanto,
  • Hertanto Wahyu Subagio

DOI
https://doi.org/10.14238/sp12.1.2010.36-41
Journal volume & issue
Vol. 12, no. 1
pp. 36 – 41

Abstract

Read online

Latar belakang. Obesitas telah berkembang menjadi epidemi baik di negara maju maupun negara berkembang. Diduga bahwa intervensi diet dan olah raga dapat menurunkan risiko obesitas. Tujuan. Mengetahui pengaruh intervensi diet dan olah raga terhadap indeks massa tubuh, lemak tubuh dan kesegaran jasmani pada anak obes Metode. Uji intervensi one group pre and post test design pada anak SD usia 9–10 tahun di SD Bernardus Semarang pada bulan Juni-September 2009. Intervensi diet berupa konseling pada anak dan orangtua. Intervensi olahraga tiga kali 45 menit per minggu selama 8 minggu. Pengambilan data pada awal dan akhir penelitian berupa data antropometri dengan menggunakan timbangan Tanita BC 545 Inner Scan Body Composition dan tingkat kesegaran jasmani diukur menggunakan 20 meter shuttle run test, kemudian dilakukan analisis data dengan t-test berpasangan dan analisis multivariat. Hasil. Dua puluh subjek (17 laki-laki dan 3 perempuan) menyelesaikan penelitian. Didapatkan penurunan rerata indeks massa tubuh 0,6 kg/m2 (p=0,006) dan peningkatan rerata tingkat kesegaran jasmani sebesar 1,66 ml/kg/menit (p=0,000), tetapi tidak didapatkan perbedaan secara bermakna terhadap lemak tubuh. Asupan diet harian berkurang 421,3 kkal/hari. Berdasarkan analisis multivariat, asupan makanan merupakan variabel yang lebih berpengaruh dibandingkan dengan olahraga (rsquare=0,33, p=0,018). Kesimpulan. Intervensi diet dan olahraga selama 8 minggu menurunkan indeks massa tubuh, meningkatkan tingkat kesegaran jasmani, tetapi tidak didapatkan pengaruh yang signifikan terhadap lemak tubuh. Asupan diet merupakan variabel yang paling berpengaruh.

Keywords