Buletin Udayana Mengabdi (Dec 2017)

KELUARGA BERENCANA DAN KESEHATAN REPRODUKSI

  • A.A .I.N. Marhaeni,
  • I.K. Sudibia,
  • I.G.W. M. Yasa,
  • P.M. Dewi,
  • N.N. Yuliarmi,
  • S.D. Rustariyuni

Journal volume & issue
Vol. 15, no. 3
pp. 1 – 8

Abstract

Read online

Kabupaten Karangasem memiliki persentase yang sangat rendah berkenaan dengan keluarga berencana aktif pada pasangan usia subur (PUS). Untuk mengurangi laju pertumbuhan penduduk, mereka harus dibantu dalam meningkatkan prevalensi penggunaan kontrasepsi. Kegiatan ini dimaksudkan untuk: 1) meningkatkan pemahaman tentang pasangan usia subur (PUS) mengenai kesehatan reproduksi; 2) meningkatkan pemahaman tentang PUS tentang kekurangan dan kelebihan masing-masing kontrasepsi untuk membantu merencanakan kelahiran; 3) membantu PUS dalam menggunakan kontrasepsi, yang akan dilayani oleh petugas yang bersangkutan. Pemecahan masalah adalah: 1) mengumpulkan mereka, dan kemudian memberikan penjelasan atau sosialisasi, sehingga ada diskusi untuk memberikan dampak yang lebih pada pemahaman kesehatan reproduksi, 2) Peningkatan pemahaman kesehatan reproduksi, akan dilanjutkan dengan perencanaan atau KB melalui penggunaan kontrasepsi sesuai dengan kondisi peserta. Dari data yang dapat dilihat bahwa 53,8% dari PUS memilih untuk menggunakan implan, sekitar 41,0% menggunakan IUD, dan hanya 2,6% menggunakan suntikan dan pil. Tujuan dari program ini adalah untuk mendorong orang menggunakan kontrasepsi, sehingga PUS dilindungi dari kemungkinan kehamilan sebelum 3 tahun. Kegiatan berhasil mencapai tujuannya, karena hampir 95% dari mereka memilih menggunakan kontrasepsi, yaitu IUD dan implan.