Techno.Com (May 2024)
Level Kualitas Air Nutrisi pada Hidroponik Berdasarkan Sistem Klasifikasi Fuzzy
Abstract
Tingginya jumlah penduduk telah menyebabkan perubahan lahan pertanian menjadi lahan non-pertanian. Solusi inovatif untuk mengatasi keterbatasan lahan yaitu urban agriculture, khususnya hidroponik. Namun, kondisi nutrisi pada air hidroponik sering kali dalam kondisi buruk sehingga perlu dimonitoring dan dideteksi tingkat kualitasnya untuk menjaga kondisi air nutrisi dalam bak hidroponik dalam keadaan baik. Kondisi air nutrisi yang baik akan mengoptimalkan proses penyerapan akar dan pertumbuhan tanaman. Parameter kualitas air nutrisi dapat dideteksi melalui suhu air nutrisi, kadar TDS (Total Dissolved Solids) di dalam nutrisi, dan tingkat keasamaan atau pH dari air nutrisi di dalam bak hidroponik. Metode fuzzy logic classification memungkinkan dalam mengolah kondisi aktual nutrisi dari ketiga parameter tersebut menjadi sebuah keputusan level kualitas air nutrisi tanaman dalam kondisi baik, sedang, buruk, ataupun sangat buruk. Penelitian ini menggunakan sensor suhu air, TDS, dan pH dalam pengukuran masing-masing parameter yang kemudian ditampilkan pada website. Hasil pengukuran parameter nutrisi mencapai error rendah yaitu ±5%. Hasil klasifikasi kualitas dari kondisi air nutrisi tanaman yang diputuskan dengan fuzzy logic sudah sesuai dengan yang diinginkan oleh petani dan berhasil 100% ditampilkan pada website pengguna. Sistem ini memudahkan pengguna dalam memantau, mengevaluasi, dan meningkatkan kondisi dan kualitas nutrisi tanaman dari jarak jauh.
Keywords