Sari Pediatri (Aug 2022)

Hubungan Berat Lahir dan Faktor Perinatal terhadap Kejadian Leukemia pada Anak

  • Fajar Yuniftiadi,
  • Bambang Sudarmanto,
  • M. Heru M. Muryawan

DOI
https://doi.org/10.14238/sp24.2.2022.69-74
Journal volume & issue
Vol. 24, no. 2
pp. 69 – 74

Abstract

Read online

Latar belakang. Etiologi definitif penyebab kanker pada anak masih belum jelas dan bersifat multifaktorial. Berat bayi lahir lebih dikaitkan dengan risiko terjadinya leukemia pada anak. Hal ini disebabkan karena tingginya hormon pertumbuhan pada bayi besar yang mempunyai efek onkogenik pada perkembangan sistem imun tubuhnya sehingga meningkatkan risiko dari progresifitas terjadinya leukemia. Tujuan. Menganalisis hubungan berat lahir dan faktor perinatal terhadap kejadian leukemia pada anak. Metode. Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2018 hingga bulan Juni 2019 dengan desain case control pada pasien hemato-onkologi anak di RSUP dr. Kariadi Semarang. Data berat lahir dan faktor risiko perinatal dianalisis menggunakan uji Mann Whitney dan chi square untuk melihat hubungan berat lahir dan faktor perinatal antara anak penderita leukemia akut dengan anak yang tidak menderita leukemia. Nilai p dianggap bermakna apabila p0.05) dari hubungan berat lahir dan kejadian leukemia, nilai p=0,861 (p>0,05) dari hubungan usia ibu saat hamil terhadap kejadian leukemia dan nilai p=0,543 (p>0,05) dari hubungan jenis persalinan dengan kejadian leukemia. Kesimpulan. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara berat lahir, usia ibu saat hamil dan jenis persalinan terhadap kejadian leukemia pada anak di RSUP dr. Kariadi.