Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) (Aug 2017)
SIFAT PAPAN SEMEN DARI BATANG KELAPA SAWIT (Elaeis guinensis)
Abstract
Tanaman kelapa sawit (Elaeis guinensis) ditanam orang guna diambil minyaknya dari buahnya sebagai produk utama. Setelah berumur 25 tahun tanaman kelapa sawit ditebang habis, disebabkan minyak yang dihasilkan dari buahnya sudah tidak ekonomis lagi. Untuk meningkatkan pemanfaatan batang kelapa sawit, salah satu alternatif adalah dibuat sebagai bahan baku papan semen. Papan semen dibuat dari batang kelapa sawit dengan perekat semen dan berukuran 30 x 30 x 2,5 cm. kadar perekat yang dipergunakan 2 macam yaitu 150% dan 200% terhadap berat ekselsior kering udara. Perlakuan perendaman ekselsior di dalam air dingin selama 24 jam dan 72 jam. Papan semen tersebut diuji sifat fisis dan mekanisnya menurut Standar Jerman (DIN 1101). sifat fisis dan mekanis tersebut adalah kadar air, kerapatan, penurunan tebal akibat tekanan 3 kg/cm2 dan keteguhan lentur.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh perlakuan kadar semen dan lamanya perendaman wol kayu kelapa sawit terhadap sifat fisis mekanis papan semen. , Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: nilai rata-rata kadar air 10,65%, kerapatan 0,47 g/cm3, penurunan tebal akibat tekanan 3 kg/cm2 10,55% dan keteguhan lentur 9,37 kg/cm2. Dibandingkan dengan standar DIN 1101 kadar air dan penurunan tebal akibat tekanan sebesar 3 kg/cm2 memenuhi standar Jerman. Akan tetapi hanya keteguhan lentur papan semen yang berasal dari perlakuan kadar semen 200% dan lamanya perendaman ekselsior di dalam air dingin selama 72 jam (16,29 kg/cm2) dapat tnemenuhi standar Jerman. Hasil sidik ragam menunjukkan pengaruh tunggal semen dan lamanya perendaman ekselsior di dalam air dingin berpengaruh sangat nyata pada sifat keteguhan lentur dan penurunan tebal akibat tekanan 3 kg/cm2.
Keywords