Jurnal Teknik ITS (Dec 2013)
Arahan Peningkatan Ekonomi Masyarakat Petani Jeruk Siam berdasarkan Perspektif Petani di Kec. Bangorejo – Kab. Banyuwangi
Abstract
Pertanian jeruk siam di Kecamatan Bangorejo berpotensi untuk dikembangkan, dilihat dari kontribusi tinggi terhadap PDRB pertanian sebesar 16,19%, namun potensi ini belum mampu meningkatkan ekonomi lokal masyarakat petani jeruk siam yang dapat dilihat dari pendapatan perkapita masyarakat masih rendah dan tingginya angka kemiskinan. Tujuan penelitian yaitu merumuskan arahan peningkatan ekonomi masyarakat jeruk siam di Kecamatan Bangorejo berdasarkan perspektif petani, dengan tahapan menentukan faktor yang berpengaruh dengan diawali teknik analisa skala Guttman untuk memperoleh variabel berpengaruh, kemudian dideskriptifkan sehingga diperoleh faktor yang berpengaruh. Tahap selanjutnya dilakukan analisa deskrptif untuk mengetahui kinerja dari faktor berpengaruh. Pada tahap akhir, dilakukan perumusan arahan dengan teknik analisa deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan analisa Guttman diperoleh 14 variabel berpengaruh, kemudian dideskriptifkan menjadi 11 faktor yang berpengaruh. Kemudian dari faktor-faktor tersebut, dilakukan analisa kinerja dari faktor berpengaruh dan diperoleh 4 faktor dengan kategori “tidak baik”yaitu : a)Dukungan pemerintah dan pihak swasta terhadap program peningkatan ekonomi masyrakat petani jeruk siam b)Pemerataan luas kepemilikan lahan garapan petani jeruk siam c)Ketersediaan petugas penyuluh lapangan (PPL) sebagai fasilitator dialog diantara stakeholders d)Ketersediaan lembaga permodalan dalam memberikan kredit usaha. Sehingga dari hasil kinerja tersebut, arahan peningkatan ekonomi masyarakat petani jeruk siam di Kecamatan Bangorejo disesuaikan dengan faktor yang mempengaruhinya