Aksioma: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika (Mar 2022)
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN HABITS OF MIND SISWA SMA PADA PEMBELAJARAN DARING
Abstract
Due to the COVID-19 pandemic, the implementation of learning has become limited both in terms of learning time and the learning process. However, presence of COVID-19 does not mean to become an obstacle for students to practice creative thinking skills. Creative thinking which is a cognitive aspect has an affective aspect called habits of mind. By moving the learning process from offline to online, it becomes the basis for research to determine and analyze the condition of students' creative thinking abilities and habits of mind during online learning.The purpose of this study was to determine and analyze the creative thinking skills and habits of mind of high school students in online learning. This type of research method is descriptive qualitative research. The main instruments in this study were a test of the description of creative thinking skills and a Habits of mind questionnaire. The results of this study are the Habits of mind of students in the high category are only 5.88% or only one person, the rest 94.22% are in the medium category. The creative thinking ability of students who are in the low category is 17.65%, the medium is 70.58%, high is 11.76%. In general, students are in the category of moderate creative thinking abilities. 70.59% of students both have the medium category for creative thinking skills and habits of mind. This shows that most of the students' creative thinking ability test results show a relationship with students' habits of mind. Adanya pandemi covid-19, pelaksanaan pembelajaran menjadi terbatas baik dari segi waktu belajar maupun proses belajar. Namun, bukan berarti bahwa adanya covid-19 menjadi hambatan bagi siswa dalam melatihkan kemampuan berpikir kreatif. Berpikir kreatif yang merupakan aspek kognitif ini memiliki aspek afektif yang disebut habits of mind. Dengan perpindahan proses pembelajaran dari luring menjadi daring, menjadi dasar perlu dilakukannya penelitian untuk mengetahui kondisi kemampuan berpikir kreatif dan habits of mind siswa pada saat pembelajaran daring. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis kemampuan berpikir kreatif dan habits of mind siswa SMA pada pembelajaran daring. Jenis metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah tes uraian kemampuan berpikir kreatif dan angket Habits of mind. Hasil penelitian ini adalah Habits of mind siswa yang berkategori tinggi hanya 5,88 % atau satu orang saja, selebihnya 94,22% berada pada kategori sedang. Kemampuan berpikir kreatif siswa yang berada di kategori rendah ada 17,65 %, sedang 70,58 %, tinggi 11,76 %. Pada umumnya siswa berada pada kategori kemampuan berpikir kreatif sedang. 70,59% siswa sama-sama memiliki kategori sedang untuk kemampuan berpikir kreatif dan habits of mind. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar hasil tes kemampuan berpikir kreatif siswa memiliki keterkaitan dengan habits of mind siswa.
Keywords