Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya (Jul 2022)

BENTUK-BENTUK BUDAYA RUPA SENI KRIYA MASA PRASEJARAH INDONESIA

  • Purwo Prihatin

DOI
https://doi.org/10.17977/um020v16i12022p80-92
Journal volume & issue
Vol. 16, no. 1
pp. 80 – 92

Abstract

Read online

This paper seeks to find out the cultural forms of the past craft art, which was the early period of human civilization, although in a period of backwardness, but prehistoric humans of Indonesia turned out to have intelligence and skills in producing a culture, one of which was craft art. The fine culture, which was in the form of craft art at that time, had a function related to the spiritual function of the riligius and secular. The problem of this paper is focused on the cultural forms of craft art that existed in prehistoric times, both stone, clay and metal media. The method used to obtain this writing material is through literature studies, both written sources and documentation of cultural artifacts, data analysis so as to conclude that the cultural form of craft art found is a variety of materials, both stone, metal, clay, bones and is inseparable from the beliefs and way of life of the people. Tulisan ini berusaha untuk mengetahui bentuk-bentuk budaya rupa seni kriya masa lalu, yang merupakan periode awal peradaban manusia, meskipun dalam masa keterbelakangan, namun manusia prasejarah Indonesia ternyata memiliki kepandaian dan keterampilan dalam menghasilkan budaya rupa salah satunya adalah seni kriya. Budaya rupa yang berupa seni kriya di masa itu, memiliki fungsi yang berkaitan dengan fungsi spiritual riligius dan sekuler. Masalah tulisan ini difokuskan pada bentuk -bentuk budaya rupa seni kriya yang ada pada masa prasejarah baik media batu, tanah liat maupun logam. Metode yang digunakan untuk mendapatkan bahan tulisan ini melalui studi pustaka baik sumber-sumber tertulis maupun dokumentasi artefak budaya, analisa data sehingga memberikan simpulan bahwa budaya rupa seni kriya yang ditemukan berbagai macam bahan baik batu, logam, tanah liat, tulang belulang dan tidak terlepas dari kepercayaan serta cara hidup masyarakatnya.

Keywords