Jurnal Agripet (Apr 2022)
Pengaruh Substitusi Hijauan dan Konsentrat dengan Silase Daun dan Hay Ubi Kayu terhadap Produksi dan Kualitas Susu Sapi Perah Friesian Holstein
Abstract
ABSTRACT. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh substitusi hijauan dengan silase daun ubi kayu (SDUK) dan konsentrat dengan hay ubi kayu difermentasi ragi (Habira) terhadap produksi susu, kualitas susu, dan efisiensi ekonomi sapi perah. Materi yang digunakan adalah lima (5) ekor sapi Friesian Holstein (FH) periode laktasi kedua (66±11 hari) dengan bobot badan 387,6±6,8 kg diberi perlakuan pakan dalam Rancangan Bujur Sangkar Latin 5 x 5. Perlakuannya adalah T0 (hijauan 60% + 20% konsentrat + 20% ampas tahu), T1 (hijauan 40% + 20% SDUK + 20% konsentrat + 20% ampas tahu), T2 (hijauan 40% + 20% SDUK + 15%. konsentrat + 20% ampas tahu + 5% Habira), T3 (40% hijauan + 20% SDUK + 15% konsentrat + 20% ampas tahu + 10% Habira) dan T4 (60% hijauan + 10% konsentrat + 20% limbah tahu + 10% Habira). Variabel yang diukur adalah indeks suhu kelembapan (THI), konsumsi pakan, produksi susu, kualitas susu, hubungan konsumsi protein dan total nutrien tercerna/total digestible nutrient (TDN) dengan produksi susu serta efisiensi pakan dan ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai THI yang diperoleh mengindikasikan sapi perah mengalami cekaman panas. Perlakuan T1, T2, T3 dan T4 berbeda nyata (P0,05) dengan T0 dalam konsumsi nutrisi dan produksi susu, sedangkan komposisi susu tidak berbeda nyata antar perlakuan. Konsumsi protein dan TDN pakan memiliki hubungan linier dengan produksi susu (P0,05). Tidak ada perbedaan signifikan (P0,05) dalam efisiensi pakan dan ekonomis. Dapat disimpulkan SDUK dan Habira merupakan pengganti hijauan dan konsentrat yang baik untuk sapi perah laktasi. (Effect of forage and concentrate substitution with cassava leaves silage and cassava hay on milk production and milk composition of Friesian Holstein dairy cows) ABSTRAK. This study aimed to evaluate the effect of forage replacement by cassava leaves silage (CLS) and commercial concentrate by yeast fermented cassava hay (Yefecah) on the production and quality of milk and economic evaluation. Five, early on the second lactation cycle (66±11 day in milk) Holstein Friesian cows were randomly assigned to a 5 (treatments) x 5 (replications). Treatments were T0 (60% forage + 20% concentrate + 20% tofu waste), T1 (40% forage + 20% CLS + 20 % concentrate + 20% tofu waste), T2 (40% forage + 20 % CLS + 15% concentrate + 20% tofu waste + 5% Yefecah), T3 (40% forage + 20 % CLS + 15% concentrate + 20% tofu waste + 10% Yefecah) and T4 (60% forage + 10% concentrate + 20% tofu waste + 10% Yefecah). Variables measured were temperature-humidity index (THI), feed intake, milk production, milk composition, interrelationship crude protein (CP) and total digestible nutrient (TDN) supply to milk production, and economic factors. The Result shows that T1, T2, T3, and T4 were significantly (P0.05) from T0 on nutrients intake and milk production. Whilst, the treatments were not significant (P0.05) affect to 4% fat corrected milk (FCM) and milk quality with T2 and T3 obtained the best value. The variables of CP and TDN intake have a positive relationship to milk production (P0.05). There were no significant differences in (P0.05) in feed and economical efficiency. It could be concluded that cassava foliage silage and yefecah were the good replacement of forage and concentrate for dairy cows.
Keywords