Indonesian Community Journal (Nov 2022)

Pendampingan Stereotype Kesetaraan Gender di Masyarakat

  • Evy Ramadina

DOI
https://doi.org/10.33379/icom.v2i3.1797
Journal volume & issue
Vol. 2, no. 3
pp. 542 – 549

Abstract

Read online

Perkembangan teknologi yang semakin pesat seperti saat ini, masih ada masyarakat yang membedakan kesempatan peran perempuan dan laki-laki. Khususnya pada daerah-daerah tertinggal yang memiliki keterbatasan pengetahuan sehingga perempuan belum bisa berdaya secara penuh. Adanya diskriminasi ini disebabkan karena pemahaman kesetaraan gender belum berkembang merata pada masyarakat itu. Penyebab sulitnya menerapkan kesetaraan gender diantaranya budaya patriarki atau warisan turun temurun, pola asuh, posisi perempuan dalam keluarga, keseimbangan antara keluarga dan pekerjaan, dan pembatasan dalam organisasi. Diskriminasi peran perempuan dan laki-laki ini mempengaruhi perkembangan peradaban masyarakat. Perempuan bisa berkontribusi terhadap kemajuan suatu ekosistem tidak hanya laki-laki. Kebaruan pengetahuan pendidikan merupakan tanggungjawab bersama melalui peran dari setiap masyarakatnya. Untuk mengembalikan pemahaman yang belum merata terkait peran perempuan ini, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah mengadakan sosialisasi kesetaraan gender pada masyarakat. Sosialisasi ini diharapkan dapat membuka stigma positif masyarakat untuk menerapkan kesetaraan gender dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, masyarakat bisa berkerjasama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Keywords