Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) (Aug 2017)
KETAHANAN ALAMI KAYU JATI (Tectona grandis L.f) ASAL SULAWESI TENGGARA TERHADAP RAYAP TANAH
Abstract
Salah satu penyebab utama rusaknya bangunan adalah serangan rayap. Kerugian ekonomi yang disebabkan oleh serangan rayap pada bangunan di Indonesia diperkirakan Rp 300 miliar setiap tahun. Penyebaran kayu jati di Sulawesi terutama di daerah Sulawesi Tenggara antara lain di Kabupaten Muna dan Kendari Selatan. Penduduk di Sulawesi Tenggara memiliki kepercayaan bahwa kayu jati dari Kabupaten Muna memiliki mutu yang lebih baik dari pada kayu jati yang berasal dari Kabupaten Kendari Selatan, sehingga mereka tidak suka menggunakan kayu yang berasal dari Kabupaten Kendari Selatan untuk berbagai keperluan antara lain furnitur, rangka pintu, rangka jendela, tiang dan komponen bangunan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan alami kayu jati dari kedua kabupaten tersebut terhadap rayap tanah melalui pengujian laboratorium dan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kayu jati yang diserang oleh rayap tanah hanya pada kayu gubal, sedangkan kayu teras tidak diserang. Kayu jati dari Kabupaten Kendari Selatan mengalami kehilangan berat lebih besar dari yang berasal dari Kabupaten Muna pada setiap kelas umur. Kehilangan berat kayu jati dari Kendari Selatan adalah 0,806 % (KU II) dan 0,905 % (KU Ill) dan dari Muna adalah 0,304 % (KU II) dan 0,132 % (KU III).
Keywords