Jurnal Sarjana Teknik Informatika (Jun 2022)
Identifikasi Infeksi Penyakit Malaria Berdasarkan Citra Darah Menggunakan Convolutional Neural Network
Abstract
Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk anopheles yang terindetifikasi parasit plasmodium. Penyebaran kasus malaria yang semakin meningkat dapat dihentikan apabila terdapat sistem atau metode diagnosa secara akurat dan cepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeteksi sel darah merah yang terinfeksi malaria, untuk membantu tim kesehatan atau tim medis dalam mendiagnosa malaria dengan waktu yang lebih singkat serta menekan biaya peralatan medis serta mengurangi human error. Penelitian ini menggunakan convolutional neural network untuk mengklasifikasi citra sampel sel darah merah pasien positif malaria dan sampel sel darah normal. Tahapan penelitian dimulai dari identifikasi masalah, perumusan masalah, studi literatur, pengumpulan data di peroleh dari Kaggle.com dan NIH menggunakan kurang lebih 2000 data citra, spesifikasi kebutuhan, pengolahan data, perancangan model menggunakan arsitektur alexnet yang telah melalui proses reduksi dengan cara optimalisasi arsitektur CNN dan mencari kombinasi parameter yang menghasilkan nilai akurasi terbaik, implementasi menggunakan python, dan GUI flask serta pengujian performa sistem menggunakan akurasi dari confusion matrix. Hasil penelitian membuktikan pasien positif malaria dan pasien negatif malaria, menggunakan 80% data training serta 20% data testing dengan total dataset sebanyak 2000 data. Hasil akurasi sebesar 98% dan hasil uji validitas model menggukan data baru diluar data training dan testing didapatkan hasil akurasi sebesar 100%.
Keywords