Majalah Kardiologi Indonesia (Apr 2017)
Jurnal Kardiologi Indonesia: Kini dan Yang Akan Datang
Abstract
Pada suatu hari, sehabis visit pasien ruangan, saya dipanggil Ketua Pengurus Pusat PERKI (Dr. Ismoyo Sunu) ke ruangan beliau. Seperti biasa, ketika seorang junior dipanggil oleh seorang senior, biasanya akan ada tugas baru yang menanti. Benar saja, beliau meminta saya untuk mengelola Jurnal Kardiologi Indonesia (JKI). Saat itu saya berpikir bahwa beliau hanya bercanda karena Editor-in-Chief JKI yang sebelumnya adalah orang-orang hebat yang sungguh saya hormati (Dr. Faisal Baraas, Dr. M. Munawar, Dr. Anna Ulfah R., dan Dr. Yoga Yuniadi). Saya sampaikan bahwa saya berkeberatan. Namun pada beberapa kesempatan berikutnya, beliau tetap meminta saya untuk mengelola JKI sehingga saya goyah. Dialog pun mulai kami lakukan.