JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (Mar 2024)
PENINGKATKAN PEMAHAMAN KELOMPOK TANI TERHADAP PENGOBATAN TUBERCULOSIS DAN PENCEGAHANNYA MELALUI FOCUS GROUP DISCUSSION
Abstract
Tuberkulosis merupakan ancaman bagi kesehatan, juga merupakan penyebab morbiditas dan mortalitas global. Kabupaten Sumenep merupakan salah satu Kabupaten di pulau Madura yang memiliki kasus TBC yang tinggi, yaitu tahun 2017 sebanyak 1.627 jiwa dan kasus pada tahun 2018 sebanyak 1.709 jiwa. Kesulitan mengatasinya terutama karena pemahaman masyarakat dan pengelola obat terkait efek samping obat dan cara mengatasinya sebagai penyebab utama ketidakpatuhan pasien menggunakan obat karena takut pada efek sampingnya. Oleh karena itu perlu peningkatan literasi mereka terkait hal tersebut. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh Focus Group Discussion terhadap pemahaman anggota kelompok tani tentang pengobatan dan pencegahan tuberkulosis. Selain itu juga menganalisis pemahaman pengelola obat Puskesmas terkait efek samping obat TBC dan cara mengatasinya. Desain kuasi ekperimental, dengan pretest – postest design, dilakukan pada 49 orang anggota kelompok tani desa Bungbungan dan 39 pengelola obat Puskesmas di Sumenep. Hasil penelitian menunjukkan Skor pemahaman kelompok tani sebelum dan sesudah intervensi sebagai berikut: 6,02±1,19 dan 6,69±1,46. Sedangkan pengelola obat Puskesmas 14,67±2,41 dan 18,36±1,65. Kesimpulan Focus Group Discussion berpengaruh terhadap peningkatan pemahaman pengobatan dan pencegahan tuberkulosis bagi kelompok tani, dan pada pengelola obat Puskesmas berpengaruh terhadap pemahaman terkait efek samping obat TBC dan cara mengatasinya.
Keywords