JGE (Nov 2024)
IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI GEMPA INTRASLAB DI PULAU JAWA 2017-2021 DENGAN METODE SEGMEN IRISAN VERTIKAL (STUDI KASUS GEMPA INTRASLAB TASIKMALAYA)
Abstract
Pulau Jawa merupakan salah satu daerah seismik aktif karena terdapat zona subduksi yang disebabkan oleh pergerakan di bagian selatan Laut Pulau Jawa, yaitu Trench Sunda sehingga sering terjadi gempabumi. Keberadaan sesar-sesar yang melintang di daerah Jawa Barat sesar di Pulau Jawa juga termasuk dalam faktor yang menyebabkan gempabumi merusak. Untuk mengidentifikasi jenis gempa, perlu dilakukan analisis berdasarkan besar magnitudo, kedalaman hiposenter, dan mekanisme fokalnya. Dengan menggunakan metode segmen irisan vertikal (vertical cross-section) dapat diketahui arah subduksi lempeng, kedalaman hiposenter, dan jarak hiposenter terhadap titik awal lintasan, serta persebaran gempabumi. Pada penelitian ini, gempa intraslab di Tasikmalaya terjadi dengan kedalaman lebih dari 60 km, yaitu 115 km dengan Mw (moment magnitude) 6,5 dan mekanisme fokal oblique strike-slip.
Keywords