Journal of Innovation and Applied Technology (Aug 2022)

The Initiation Of Hayam Wuruk Motif Batik In Brafos Community Of Sumberwangi Hamlet Ub Forest Malang

  • Danang Ariyanto,
  • Sihabudin Sihabudin,
  • Ni Wayan Surya Wardhani,
  • Moh. Fadli,
  • Romi Setiawan,
  • Dian Cahya Rini

DOI
https://doi.org/10.21776/ub.jiat.2022.008.01.11
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 1
pp. 1390 – 1394

Abstract

Read online

Batik merupakan produk kerajinan asli khas Indonesia yang berupa kain sebagai bahan baku pakaian dan telah dikenal dunia. Pada tahun 2021 melalui program Doktor Mengabdi, Batara berhasil menciptakan motif hayam wuruk. Hayam Wuruk merupakan raja ke-4 Kerajaan Majapahit, bersama mahapatih Gajahmada. Prabu Hayam Wuruk membawa majapahit mencapai masa kejayaan termasuk menyatukan sebagian besar wilayah nusantara. Pada tahap penciptaan motif utama batik hayam wuruk, proses stilisasi bentuk menjadi sangat penting karena pada hakikatnya motif batik adalah penyederhanaan bentuk dan simbolis, tanpa meninggalkan kaidah artistik dan estetikanya. Eksplorasi bentuk motif utama didapatkan dari bentuk stilisasi surya majapahit, kawung kembang papat dan nyala api. Tim Doktor mengabdi mencoba mengaplikasikan motif hayam wuruk yang sudah dibuat dengan menggunakan cap batik dengan tujuan percepatan produksi batik. Pengaplikasian motif batik kawung kencana wungu ini dengan memberdayakan warga Dusun Sumberwangi untuk meningkatkan ketrampilan para pengrajin batik yang masih tergolong baru.

Keywords