Kembara: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (Jun 2019)

LITERASI BACA TULIS DAN INOVASI KURIKULUM BAHASA

  • Vivi Indriyani,
  • M Zaim,
  • Atmazaki Atmazaki,
  • Syahrul Ramadhan

DOI
https://doi.org/10.22219/kembara.v5i1.7842
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 1
pp. 108 – 118

Abstract

Read online

Kurikulum pendidikan di Indonesia mengalami perubahan pada tahun 2013. Perubahan tersebut merupakan usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Pada pembelajaran bahasa Indonesia, kurikulum yang digunakan adalah berbasis teks. Beberapa tahun kemudian, untuk mewujudkan visi dan misi agar masyarakat dapat beradaptasi dengan kemajuan pengetahuan dan teknologi, pemerintah mengeluarkan kebijakan tentang Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dan diperbarui dengan Gerakan Literasi Nasional (GLN). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan literasi yang dilakukan di sekolah dan melihat respon siswa setelah dilaksanakan kegiatan literasi. Penelitian ini merekomendasikan untuk mempertimbangkan literasi sebagai inovasi kurikulum di sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan teknik wawancara terstruktur dan teknik pengumpulan angket. Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara dan lembar kuesioner. Wawancara dilakukan dengan tujuh orang guru Bahasa Indonesia di Sumatera Barat dan Angket diisi oleh 30 orang siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaannya, literasi tidak dilaksanakan dengan aturan yang ditetapkan. Tujuan dari literasi tersebut juga tidak tercapai dengan mestinya. Dalam pelaksanaannya, kurikulum dan literasi seolah-olah merupakan dua hal yang berbeda dan pelaksanaan yang tidak sejalan. Padahal, kegiatan pembelajaran yang dilakukan merupakan kegiatan literasi. Khusus pada pembelajaran bahasa, literasi yang dilakukan adalah literasi baca dan tulis.

Keywords